Parapuan.co - Bencana alam maupun musibah tidak ada yang dapat memprediksi.
Hal ini jelas membuat banyak orang merasa bersedih, khawatir, bahkan takut jika terjadi bencana.
Meski begitu, kita tak bisa berlarut akan terjadi bencana dan harus terus bangkit kembali.
Menjaga kebersihan dan kesehatan pascabencana adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan.
Seperti halnya jika terjadi gempa bumi, yang belum lama ini menimpa wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Lokasi bencana yang porak poranda membuat masyarakat menjadi sulit untuk mendapatkan akses pada air bersih dan tempat yang nyaman.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, situasi bencana membuat kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, anak-anak dan lanjut usia mudah terserang penyakit dan malnutrisi.
Adanya bencana membuat akses terhadap pelayanan kesehatan dan pangan menjadi semakin berkurang.
Air bersih sangat langka akibat terbatasnya persediaan dan banyaknya jumlah orang yang membutuhkan ketika terjadinya bencana.
Baca Juga: Gempa Cianjur Berkekuatan 4,3 M, Guncangan Terasa hingga Wilayah Ini
Bencana alam juga dapat mengakibatkan sanitasi menjadi sangat buruk, anak-anak tidak terurus karena ketiadaan sarana pendidikan. Dalam keadaan yang seperti ini risiko dan penularan penyakit meningkat.
Dengan adanya hal tersebut, penting untuk memperhatikan dan menjaga kebersihan di lokasi bencana.
Perlu juga adanya upaya yang dilakukan untuk promosi kesehatan agar kesehatan dapat terjaga, mengupayakan lingkungan tetap sehat, memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, anak terlindungi dari kekerasan, dan mengurangi stres.
Untuk mewujudkannya diperlukan adanya sarana dan prasarana klaster kesehatan meliputi sumber air bersih, jamban, pos kesehatan klaster, Puskesmas, rumah sakit lapangan, dapur umum, sarana umun seperti mushola, posko relawan, jenis pesan dan media dan alat bantu KIE, tenaga promkes/tenaga kesmas, kader, relawan dan lain sebagainya.
Prudential Indonesia kembali memberikan bantuan berupa pembangunan hunian sementara dan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Prudence Foundation yang merupakan organisasi nirlaba yang didirikan untuk menjalankan program Community Investment Prudential Corporation di semua unit bisnisnya.
Program ini juga bekerja sama dengan Posko Jenggala, gerakan kemanusiaan yang aktif untuk membantu sesama, khususnya dalam penanganan bencana di Indonesia.
“Community Investment merupakan salah satu fokus inisiatif Prudential Indonesia untuk mendukung masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik melalui aksi nyata.
"Melalui Prudential Regional Volunteering yang diselenggarakan bersama Prudence Foundation, Prudential ingin menghadirkan tempat tinggal sementara yang layak huni sehingga lebih dari 235 korban bencana gempa atau 78 keluarga yang kehilangan tempat tinggal dapat kembali beraktivitas secara normal dan bisa berdaya untuk bangkit dari masa yang menantang,” kata Michellina Laksmi Triwardhany, Presiden Direktur Prudential Indonesia, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
Program Prudential Regional Volunteering ini berlangsung pada 11-18 Maret 2023 untuk membangun 10 unit hunian sementara berukuran 6x8 meter, 5 unit barak sementara berukuran 6x15 meter, serta 10 unit MCK (mandi, cuci, kakus) akan dibangun untuk bagi masyarakat kurang mampu di kawasan Kampung Barukaso dan Kampung Barukaso Wetan, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini melibatkan PRUVolunteers dari perwakilan unit bisnis Prudential dari Indonesia, Hong Kong, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Laos, Taiwan, dan Thailand.
Sebelumnya, pada 26-27 November 2022, Prudential Indonesia juga telah menyalurkan bantuan berupa dana, pelayanan pengobatan gratis, serta peralatan darurat bencana seperti tenda dan lebih dari 5.000 unit alas tidur, untuk korban gempa Cianjur.
“Prudence Foundation, merupakan perpanjangan tangan Community Investment Prudential di seluruh Asia dan Afrika. Kami ingin menciptakan masa depan yang lebih baik, dengan mendukung komunitas agar bisa lebih berdaya dan tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan," ungkap Marc Fancy, Executive Director Prudence Foundation.
"Kami berduka ketika mengetahui bahwa gempa bumi terjadi di Cianjur.
"Selain memberikan bantuan beberapa waktu setelah musibah terjadi, saat ini kami hadir kembali melalui program Prudential Regional Volunteering, yang mengajak staf dari berbagai negara di Asia untuk berpartisipasi membangun kembali komunitas di Cianjur yang terdampak langsung oleh musibah ini. Sebanyak 70 PRUVolunteers dari 10 negara, berpartisipasi untuk mendukung kegiatan ini,” imbuhnya.
Selain melalui Prudential Regional Volunteering, Prudential Indonesia juga telah membantu pemulihan beberapa wilayah yang terdampak oleh bencana sejak 2009 dan telah membantu lebih dari 38.000 jiwa dari Sabang sampai Merauke melalui program Community Investment.
Program ini diberikan melalui beragam program di bidang pendidikan, filantropi, kesehatan dan keselamatan, serta pemberdayaan Indonesia Timur yang dilakukan bersama dengan para sukarelawan yang terdiri dari karyawan Prudential Indonesia yang disebut PRUVolunteers.
“Melalui program Community Investment, kami sangat berharap Prudential Indonesia dapat melindungi masyarakat Indonesia sehingga dapat mendukung lebih banyak lagi keluarga Indonesia agar semakin #yakinmelangkah ke masa depan, untuk mewujudkan hidup yang lebih sehat dan lebih sejahtera sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan,” tutup Michellina.
Baca Juga: 3 Tips untuk Selamatkan Orang Tua dari Gempa, Sebelum hingga Setelah Bencana
(*)