Parapuan.co - Kawan Puan, belum lama ini sempat viral di TikTok video salah satu akun yang menunjukkan mulut seorang bayi.
Dalam video yang viral di TikTok itu, terlihat bercak-bercak putih pada mulut bayi tersebut.
Usut punya usut, ternyata yang dialami bayi dalam video yang viral di TikTok itu bisa termasuk dalam kandidiasis oral atau infeksi pada mulut bayi.
@noviiasulistyanin Anak jdi rewel demam gamau makan dan minum susu, bayi usia 5 bulan ada yang pernah ngalamin bun? Share yaa???????????? #jamurbayi#sariawanmelandabibir #anaksakit#fyp#fyi#bundahebat ♬ suara asli - Fefy???? - istridaeng
Menurut CDC, kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh ragi (sejenis jamur) yang disebut Candida.
Candida biasanya hidup di kulit dan di dalam tubuh, di tempat-tempat seperti mulut, tenggorokan, usus, dan vagina, tanpa menimbulkan masalah.
Kadang-kadang, Candida dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi jika lingkungan di dalam mulut, tenggorokan, atau kerongkongan berubah sedemikian rupa sehingga mendorong pertumbuhan jamur.
Kandidiasis di mulut dan tenggorokan disebut juga sariawan atau kandidiasis orofaringeal atau kandidiasis oral.
Sariawan merupakan infeksi jamur yang umum terjadi pada mulut bayi dan balita.
Mengutip dari Healthline, kandidiasis oral atau sariawan ini menyebabkan lesi atau bintik-bintik putih atau kekuningan terbentung di pipi bagian dalam, lidah, gusi, bibir, atau langit-langit mulut.
Baca Juga: Air Garam hingga Madu, Inilah 5 Obat Alami Sariawan di Area Mulut
Infeksi ini biasanya ringan dan jarang serius akan tetapi bisa ditularkan antara bayi dan ibu menyusui.
Kandidiasis di mulut dan tenggorokan dapat memiliki banyak gejala berbeda, termasuk:
1. Bercak putih di pipi bagian dalam, lidah, langit-langit mulut, dan tenggorokan.
2. Kemerahan atau nyeri.
3. Perasaan seperti kapas di mulut.
4. Kehilangan rasa/ mati rasa.
5. Sakit saat makan atau menelan.
6. Retak dan kemerahan di sudut mulut.
Baca Juga: 3 Makanan Ini Ternyata Bisa Membantu Mengatasi Sariawan, Lho
Gejala kandidiasis oral biasanya berupa nyeri saat menelan dan kesulitan menelan.
Penyebab Kandidiasis Oral
Kandidiasis oral disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans (C. albicans).
Munculnya C. Albicans dalam jumlah yang kecil di mulut adalah hal yang normal tanpa menimbulkan bahaya. Ketika sistem kekebalan tubuhmu bekerja dengan baik, bakteri menguntungkan dalam tubuh akan membantu mengendalikan jamur tersebut.
Namun, jika sistem kekebalan tubuhmu terganggu atau keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh terganggu, jamur bisa tumbuh tak terkendali.
Kamu juga bisa mengembangkan pertumbuhan berlebih jamur C. albicans ini ketika mengonsumsi obat tertentu yang mengurangi jumlah mikroorganisme ramah dalam tubuh, seperti antibiotik.
Perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan terapi radiasi juga dapat merusak atau membunuh sel sehat. Hal ini membuat tubuh lebih rentan sariawan dan infeksi lainnya.
Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti leukemia atau HIV juga rawan terkena sariawan.
Diabetes juga dapat menyebabkan kandidiasis oral. Diabetes yang tidak terkontrol melemahkan sistem kekbalan tubuh dan menyebabkan gula darah tinggi.
Cara Mencegah
Cara untuk membantu mencegah kandidiasis di mulut dan tenggorokan meliputi:
- Menjaga kesehatan mulut yang baik
- Bilas mulut atau gosok gigi setelah menggunakan kortikosteroid inhalasi
Baca Juga: 6 Obat Alami untuk Menyembuhkan Sariawan, Bahannya Pasti Ada di Rumah!
(*)