Parapuan.co - Memaafkan bukanlah hal yang mudah dan dianggap sebagai salah satu hal tersulit yang dapat kita lakukan.
Mahatma Gandhi pernah mengatakan, "Yang lemah tidak pernah memaafkan. Memaafkan adalah sifat orang yang kuat."
Meski sulit, penting bagi kita untuk bisa belajar memaafkan kesalahan orang lain dan mengajarkan tentang hal tersebut kepada anak-anak kita.
Nah, bagaimana mengajarkan anak tentang konsep memaafkan? Apakah meminta anak untuk memaafkan jika ada yang salah sudah cukup?
Melansir Parent Circle, di bawah ini beberapa aktivitas untuk mengajarkan anak bagaimana cara memaafkan!
1. Bermain Peran
Kamu dapat mengajarkan anak dengan mengajak mereka bermain peran dari boneka tongkat.
Buat sendiri boneka tongkat dari stik es krim yang ditempeli karakter atau wajah ayah, ibu, dan anak.
Gunakan itu untuk menceritakan sebuah kisah yang bisa membantu anak memahami tentang apa itu memaafkan.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Sulit Memaafkan Kesalahan Orang Lain, Salah Satunya Malu
2. "Membersihkan" Hati
Berikutnya, kamu bisa memotong kertas berbentuk hati dan mencoret-coret permukaannya.
Berikan kepada anak dan minta ia membersihkan noda coretan di kertas tersebut menggunakan penghapus.
Setelah itu, sampaikan nasihat bahwasannya penting baginya untuk menghapus noda di hatinya yang kotor karena membenci orang lain.
Menghapus noda di kertas itu ibarat membersihkan kebencian dan mulai memmaafkan kesalahan orang lain.
3. Memberikan Hadiah
Minta anakmu membungkus kado dengan kotak kosong dan menghiasnya.
Kemudian, jelaskan padanya bagaimana memaafkan itu seperti sebuah hadiah yang hanya diberikan kepada seseorang.
Minta ia membayangkan betapa bahagianya perasaan temannya jika menerima hadiah tersebut.
Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Ini 4 Hal yang Bisa Diberikan sebagai Hadiah
4. Berjalan dengan Sepatu Orang Lain
Berikan anak sepasang sepatu yang bukan miliknya, lalu minta ia berjalan sebentar.
Jelaskan padanya betapa sulitnya berjalan dengan sepatu yang bukan miliknya karena ukurannya tidak sesuai.
Aktivitas ini mengajarkan pada anak untuk memahami sudut pandang orang lain.
Di sini ia akan belajar kalau ia mungkin merasa tidak nyaman jika berada di posisi orang lain.
Dengan begitu mereka bisa memahami perasaan temannya dan mencoba memaafkan.
5. Olahraga Senyum
Lakukan olahraga senyum dengan memainkan peran, di mana satu anak kasar dengan anak yang lain, tetapi anak yang dikasari hanya boleh menanggapinya dengan senyum.
Senyum dapat mendatangkan keajaiban, bisa menghilangkan kekecewaan, sakit hati, dan mengubah sikap yang kasar menjadi lembut.
Kiranya, itulah beberapa aktivitas untuk mengajarkan anak memaafkan.
Semoga informasi tersebut berguna dan menambah wawasan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Bukan untuk Menutupi Kesedihan, Ini Manfaat Tersenyum pada Diri Kita
(*)