Parapuan.co - Kawan Puan, HRD atau Human Resouce Department adalah jalur karier di mana seseorang dapat bekerja sebagai perekrut karyawan di perusahaan.
Namun, istilah untuk perekrut karyawan kini bukan hanya HRD, tetapi ada pula yang dinamakan Talent Acquisition.
Berbicara mengenai HRD atau Talent Acquisition, benarkah tugas mereka cukup pada merekrut karyawan saja?
Rinaldi Yulandia, seorang Talent Acquisition yang sudah hampir sepuluh tahun berkecimpung pada perekrutan karyawan membocorkan jawabannya.
Hal tersebut disampaikan sebagaimana dalam video yang diunggah di Instagram Prakerja.go.id!
Pekerjaan Talent Acquisition
Rinaldi Yulandia mengungkapkan keseluruhan peran Talent Acquisition ialah mengakuisisi kandidat.
Prosesnya panjang, mulai dari membuat ketentuan perekrutan, prosedurnya, me-review para kandidat, hingga melaporkan hasil rekrutmen.
"Kita bikin policy, procedure, review, melakukan reporting dari hasil rekrutmen, penyusunan budget dari karyawan," kata Rinaldi.
Baca Juga: Berjalan 30 Menit, Ini Pola Wawancara HRD saat Menyeleksi Pelamar Kerja
Talent Acquisition yang akrab disapa Aldi tersebut juga mengungkap suka duka yang dirasakan selama bekerja sebagai perekrut karyawan.
Salah satunya ketika ia sudah sepakat merekrut seorang kandidat, tetapi yang bersangkutan malah masih dipertahankan oleh perusahaan lama.
Ini membuatnya sering merasa kecewa, terlebih jika keterampilan yang dimiliki termasuk langka di pasar kerja.
"Suka dukanya pasti ada. Pernah ada orang yang sudah punya pengalaman, skill-nya rare di market," ucap Aldi.
"Pada saat kita udah dealing, tapi last minute dia di-retained (dipertahankan) sama perusahaan yang lama. Itu agak-agak kesel, sih," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rinaldi Yulandia juga menyinggung tentang pentingnya pekerjaan seorang Talent Acquisition dalam perekrutan karyawan.
Pasalnya, mereka juga punya bekal keterampilan mengenai bagaimana melihat kepribadian orang lain, bahkan dari bahasa tubuh orang tersebut.
Menurutnya, posisi ini tetap perlu ada di setiap perusahaan lantaran bertanggung jawab mencari kandidat yang tepat untuk mengisi sebuah posisi.
Selain itu, perekrut berperan pula dalam melihat kecocokan karakter kandidat dengan perusahaan maupun para pimpinan yang ada di organisasi terkait.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Interview dengan HRD dan User dalam Wawancara Kerja
Persiapan Masuk ke Dunia Kerja Menurut Talent Acquisition
Sepanjang pengalaman Aldi di posisi Talent Acquisition, ia tentu banyak bersinggungan dengan pelamar kerja dan perusahaan.
Artinya, ia sudah cukup tahu tentang apa yang paling dibutuhkan oleh dunia kerja.
Menurutnya, dunia kerja membutuhkan talenta yang memiliki sejumlah keterampilan.
Pertama, yaitu kandidat harus memiliki networking atau relasi yang luas dan berhubungan dengan industri yang ditekuni.
Kedua, kandidat mempunyai keterampilan komunikasi yang baik, terutama bagi mereka yang ingin berkarier menjadi Talent Acquisition.
Terakhir, keterampilan mumpuni berkaitan dengan peran-peran yang diinginkan dan sesuai dengan minat dan bakat.
Kiranya, itulah informasi mengenai pekerjaan sebagai HRD yang perlu Kawan Puan ketahui.
Mudah-mudahan bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Banyak Perusahaan Startup Berhenti Rekrut Karyawan, Apa Itu Hiring Freeze?
(*)