3. Lebih Ramah Lingkungan, Ini Jenis-Jenis Kain yang Eco-Friendly
Sadarkah Kawan Puan bahwa ternyata pakaian yang kita kenakan sehari-hari ternyata memberikan sumbangsih terhadap kerusakan lingkungan?
Percaya atau tidak, industri fashion adalah salah satu yang berkontribusi besar pada kerusakan lingkungan.
Menurut temuan Changing Markets Foundation (2021), diketahui bahwa industri pakaian bertanggung jawab atas lebih dari 20 persen polusi air di dunia. Ini salah satunya disebabkan oleh penggunaan material serat sintetis yang tidak ramah lingkungan.
Ironisnya lagi, laporan International Union for Conservation of Nature tahun 2017 menunjukkan bahwa tekstil akan menjadi sumber polusi mikroplastik laut terbesar di dunia.
Sementara melansir dari The Independent, menurut Laura Balmond, manajer proyek Make Fashion Circular di Ellen McArthur Foundation, mengatakan bahwa kain sintetis biasanya diproduksi dari minyak dan menyumbang 63 persen dari input material untuk produksi tekstil.
Untuk meminimalisir dampak buruk pakaian pada lingkungan, penting bagi kita lebih bijak dalam memilih kain pada baju yang akan kita kenakan. Ini dia beberapa jenis kain yang eco-friendly, yang bisa membantu merawat lingkungan kita lebih baik lagi.
Hemp atau Rami
Hemp atau rami adalah tanaman yang serbaguna, termasuk juga kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan kain.
Baca Juga: 5 Jenis Kain Ini Sebaiknya Tak Dipakai Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!
(*)