Parapuan.co - Bulan Ramadan bukan hanya diwajibkan berpuasa, tetapi juga menjadi saat Kawan Puan yang beragama Islam belajar berbagi.
Salah satunya berbagi melalui zakat berhukum wajib untuk orang yang mampu dan berakal.
Sebelum membayarkan zakat yang batas waktunya hingga sebelum Hari Raya Idulfitri tiba, ada baiknya Kawan Puan mengetahui informasi penting tentang cara sedekah yang satu ini.
Pertama, kamu harus tahu tentang dua jenis zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
Kedua, ketahui pula berbagai macam harta dan aset yang tergolong ke dalam zakat mal.
Berikut informasi lengkapnya sebagaimana dilansir dari Gramedia.com!
Dua Jenis Zakat yang Utama
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang wajib diberikan atas setiap jiwa, baik laki-laki maupun perempuan muslim yang dilakukan di bulan Ramadan.
Baca Juga: Simak, Ini Syarat Wajib serta Cara Menghitung Zakat Emas dan Perak
Zakat fitrah diberikan dalam ukuran yang ditentukan, yaitu setara 3,5 liter atau 2,7 kg makanan pokok (beras, gandum, atau lainnya).
2. Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta yang secara zat maupun substansi diperoleh dengan cara halal dan/atau tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
Zakat jenis ini tidak dibatasi waktu Ramadan saja, tetapi dapat dikeluarkan sepanjang tahun ketika syaratnya terpenuhi.
Jenis Harta yang Termasuk Zakat Mal
Untuk lebih jelasnya, berikut macam-macam harta yang tergolong ke dalam zakat mal:
1. Zakat yang dikenakan atas emas, perak dan logam lainnya.
2. Zakat atas uang dan surat berharga lain.
3. Zakat yang dikenakan atas usaha perniagaan.
Baca Juga: Terakhir Sebelum Lebaran! Ini 2 Cara Membayar Zakat Fitrah secara Online
4. Zakat atas hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
5. Zakat yang dikenakan atas binatang ternak dan hasil perikanan.
6. Zakat atas hasil usaha pertambangan.
7. Zakat yang dikenakan atas usaha di bidang produksi barang dan jasa.
8. Zakat pendapatan dan jasa.
9. Zakat rikaz, yaitu yang diberikan untuk harta hasil temuan yang kadarnya adalah 20 persen.
10. Zakat atas hasil dagang.
11. Zakat yang dikenakan atas orang yang mempunyai utang.
12. Zakat atas surat-surat berharga, saham, dan sukuk.
13. Zakat perusahaan.
14. Zakat investasi properti.
15. Zakat atas harta warisan, pesangon, klaim asuransi, dan sebagainya dengan kadar 2,5 persen.
Nah, sudah tahu kan jenis-jenis harta yang dikenakan zakat mal? Mudah-mudahan berguna, ya.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Online Lewat Aplikasi LinkAja
(*)