Parapuan.co - Mendekati lebaran, ajakan untuk menghadiri acara buka bersama (bukber) pun semakin banyak. Baik dari circle terdekat di sekitar kita, hingga alumni dari sekolah-sekolah kita terdahulu.
Saat menghadiri acara bukber tentu kita ingin tampil stylish, terlebih ketika akan bertemu teman lama. Karena tentu kita ingin memberikan impresi yang baik pada orang-orang yang sudah lama tak bertemu dengan kita.
Maka bagi Kawan Puan yang ingin tampil stylish bertemu teman lama, penting untuk memilih outfit yang tepat. Ini caranya.
1. Gaya stylish ala bohemian
Untuk hadir ke acara buka bersama, Kawan Puan bisa tampil dengan gaya busana bohemian yang belakangan kembali jadi tren.
Bohemian merupakan gaya busana, yang terinspirasi dari kaum hippie, yang khas dengan gaya santai dengan sentuhan motif etnik.
Agar tampil stylish dengan gaya bohemian, kamu bisa menggunakan pakaian, seperti flowy dress, blus atau kemeja dengan motif etnik. Jangan lupa menambahkan aksesori lain, seperti gelang, kalung maupun topi.
“Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk aksesoris fashion untuk melengkapi penampilan saat bukber dengan produk dari pelaku usaha lokal di Tokopedia, seperti Jewel Rocks dan Sorcery World," ujar Category Development Senior Lead Tokopedia, Aldhy Darmayo.
Menurut Aldhy, produk aksesori fesyen seperti kalung, gelang, cincin dan anting mengalami rata-rata peningkatan transaksi sebesar lebih dari 30 persen di Ramadan kali ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hijab Motif, Cocok Jadi Outfit Bukber di Ramadan 2023
2. Modis dengan Artwear
Para penikmat seni bisa tampil modis dengan mengenakan artwear kekinian. Artwear adalah jenis fashion item yang diciptakan dengan konsep seni dan ekspresi kreatif, serta cocok dipakai baik oleh perempuan maupun laki-laki.
Kawan Puan bisa memilih satu produk artwear yang menjadi fokus perhatian, seperti kaos atau sweater dengan desain unik.
“Pelaku usaha yang menawarkan berbagai produk artwear pun semakin banyak di Indonesia dan bisa didapatkan melalui Tokopedia," jelas Aldhy.
Misalnya Liunic On Things dan IMAJI Studio yang menghadirkan desain pakaian yang playful dan penuh warna, cocok untuk mewarnai kegiatan bukber.
3. Sentuhan Mewah dengan Jam Tangan Lokal
Untuk membuat tampilanmu terlihat modis dan berkelas, sentuhan aksesori seperti jam tangan jugalah penting.
Kamu pun bisa memilih menggunakan jam tangan buatan brand lokal di Tokopedia yang berdesain khas. Misalnya seperti jam tangan kayu atau dengan aksen etnik dari Woodka dan Pala Nusantara.
Memakai jam tangan unik karya pelaku usaha lokal bisa menarik perhatian dan menunjukkan kesan menghargai kreativitas dunia fashion dalam negeri.
Baca Juga: Terinspirasi dari London, Ini Rekomendasi Jam Tangan Olivia Burton
“Berbagai produk lokal termasuk jam tangan bisa didapatkan lewat widget khusus Bangga Lokal di halaman utama Tokopedia,” jelas Aldhy.
4. Gaya etnik dengan kain tradisional
Untuk inspirasi outfit bukber yang etnik, kamu bisa memakai kain tradisional, seperti songket, batik dan tenun.
Penggunaan kain tradisional ini bisa berfungsi sebagai statement piece untuk dipadupadankan dengan pakaian yang lebih kasual.
Selain menjadikan penampilan makin unik, ini bisa mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia.
Kawan Puan bisa membeli atasan, bawahan, aksesori fesyen, misalnya bandana, scarf dan lain-lain, seperti Oemah Etnik, MOC, Shop Kain, Sejauh Mata Memandang, Nada Puspita dan masih banyak lagi.
5. Klasik ala Gaya Y2K
Y2K adalah tren fashion yang terinspirasi dari mode akhir 1990-an dan awal 2000-an dengan nuansa penuh warna, funky dan playful.
Gaya Y2K biasanya memiliki tampilan yang nyentrik dengan graphic t-shirt dan celana cargo yang dipadukan dengan sneakers atau platform shoes besar.
Baca Juga: Beda Wedges, Flatform dan Platform Shoes, Sama-Sama Cantik dan Nyaman Dipakai
Untuk kamu yang ingin tampil dengan Y2K style saat hadiri acara bukber, bisa mendapatkan sneakers dari pelaku usaha lokal di Tokopedia, seperti PVN Shoes dan Geoff Max.
Lengkapi juga gaya Y2K dengan graphic t-shirt yang bisa didapatkan melalui pelaku usaha lokal di Tokopedia, seperti KITC dan Public Culture.
(*)