Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan ini istilah pocketing dalam hubungan asmara banyak diperbincangkan di media sosial.
Istilah ini dipakai untuk seseorang yang menyembunyikan hubungannya dengan kekasih dan tidak menunjukkan ke media sosial.
Walau menjalin hubungan memang tidak harus dipamerkan, tetapi tidak pernah sama sekali mengunggah kebersamaan dengan pasangan ke media sosial bisa jadi mengkhawatirkan.
Terlebih jika sebenarnya orang yang melakukan pocketing cenderung aktif di media sosial.
Apabila Kawan Puan ragu apakah pasangan melakukan pocketing atau tidak, mengutip dari Marriage.com, simak tanda-tandanya berikut ini sebelum kamu bisa mengatasinya!
Tanda-Tanda Pasanganmu Lakukan Pocketing
1. Kamu dan pasangan selalu bertemu di tempat yang jauh dari keramaian.
2. Pasangan tidak mengenalkanmu pada teman-temannya.
3. Pasangan tidak pernah menyebutkan tentang keluarganya padamu.
Baca Juga: Perempuan Menikah Rentan Pakai Pinjol, Begini Pentingnya Batasan Finansial dengan Pasangan
4. Kamu tidak pernah muncul di unggahan sosial media mereka.
5. Pasangan tidak mengenalkanmu sebagai pasangan di hadapan orang lain.
6. Kamu tidak pernah diajak berkunjung ke rumahnya, atau sebatas tempatnya biasa nongkrong.
7. Kamu tidak dibiarkan memutuskan tempat untuk berkencan.
8. Kamu merasa pasangan hanya memanfaatkanmu untuk hubungan fisik semata.
9. Pasangan tidak pernah membahas tentang masa lalunya.
10. Pasangan sering beralasan dan tidak pernah jujur atas apa pun pertanyaanmu terkait hubugan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Melakukan Pocketing?
Pocketing dalam hubungan akan memicu konflik dan kebingungan apakah kamu layak mempertahankannya atau tidak.
Baca Juga: Pentingnya Komunikasi dalam Hubungan, Termasuk Mendengarkan Pasangan
Jika kamu di-pocketing oleh pasangan, ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Bicarakan dengan pasangan apakah ia menyembunyikan hubungan atau tidak, dan minta ia menjelaskan alasannya.
2. Ketika alasan pasangan adalah karena trauma masa lalu, kamu bisa berusaha memahaminya.
Akan tetapi kalau tidak dan ia seperti punya niat lain menjalin hubungan denganmu, kamu berhak tidak melanjutkan hubungan.
3. Apabila pasangan jujur tentang alasannya, semisal karena trauma, jangan ragu untuk mengungkapkan apa yang kamu butuhkan dalam hubungan.
Ia mungkin menyembunyikanmu lantaran khawatir, jadi pasangan juga perlu tahu apa yang sebenarnya kamu butuhkan kalaupun itu berkaitan dengan publikasi di media sosial.
4. Bahas juga ketakutan pasangan dan apa yang dibutuhkannya, sehingga kamu dapat membantunya juga untuk keluar dari masa lalu yang menghantui.
Nah, itul tadi tanda-tanda pocketing yang perlu kamu waspadai ya, Kawan Puan.
Dengan mengetahui tandanya, kamu juga bisa mengatasinya dengan tips-tips di atas.
Baca Juga: Hubungan Cinta Butuh Kompromi, Simak Cara Lakukan Give and Take
(*)