Parapuan.co - Tentu tidak ada yang ingin terlahir sebagai seorang down syndrome.
Begitu pun dengan Namira Zania, penari sekaligus model dengan disabilitas intelektual.
Ya, Namira Zania adalah seorang penari down syndrome profesional yang kini dikenal banyak orang.
Pasalnya, Namira telah sukses menorehkan banyak prestasi meski dirinya terlahir dengan keterbatasan.
Namira bisa menjadi penari profesional, bintang iklan, bahkan tampil melenggang di gelaran Jakarta Fashion Week.
Tentu prestasi ini tidak bisa dipandang sebelah mata nih, Kawan Puan.
Tapi meski begitu, perjalanan Namira hingga akhirnya bisa seperti sekarang tidaklah mudah.
Namira layaknya manusia lain, yang tentu pernah merasa insecure dan tidak percaya diri.
Hal itu diceritakan langsung oleh Bunda Nini, ibu dari sosok Namira Zania.
Baca Juga: Sosok Namira Zania, Penari Down Syndrome yang Sukses Melenggang di JFW
Dalam sebuah wawancara dengan PARAPUAN, Bunda Nini menceritakan bagaimana Namira merasa insecure hingga akhirnya bisa melewati itu semua.
Awalnya, Namira merasa Tuhan tidak adil karena ia terlahir berbeda dari yang lain.
Namira pun meluapkan kekecewaannya, menyalahkan takdir dan mulai tidak percaya pada dirinya sendiri.
"Dia pernah insecure dengan dirinya, bahkan dia pernah ditanya beberapa orang. Dia pernah nggak percaya diri dengan dirinya, dia merasa kok Tuhan nggak adil, kenapa aku lahir seperti ini," kenang Bunda Nini.
Namun proses hidup yang tidak mudah akhirnya membuat Namira bisa menerima takdir tersebut.
Namira akhirnya bisa menerima keadaannya dan justru memanfaatkan setiap keterbatasannya sebagai peluang untuk menjadi pribadi yang baik.
"Kemudian di satu titik, dia merasa yasudah aku menerima keadaan aku. Keadaan saya seperti ini suatu takdir Tuhan, aku menerima, aku menjalani ini."
"Ketika dia udah accepted, dia udah menerima keadaan dia, dia mulai ignore terserah orang mau ngomong apa," terang Bunda Nini.
Bunda Nini pun menceritakan kalau Namira juga sering mendapat komentar negatif dari orang lain.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Insecure Karena Bentuk Tubuh, Biasakan Self Talk
Menariknya, kini Namira sudah bisa menerima komentar negatif itu dan justru balik membalasnya dengan karya.
"Malah dia (ngomong), walaupun aku down syndrome, aku punya prestasi, aku punya sesuatu," imbuh Bunda Nini.
Proses Namira akhirnya bisa berdamai dengan keadaan tentu bukan perjalanan yang mudah.
Ada banyak dukungan yang diberikan keluarga terutama sang bunda hingga akhirnya ia bisa seperti sekarang.
Bunda Nini mengaku tidak pernah membohongi Namira soal kondisinya. Ia selalu jujur dan justru ingin Namira menerima itu.
"Saya selalu bilang, kamu memang berbeda. Kamu itu berkebutuhan khusus, kamu itu down syndrome. Tapi kamu harus bangga."
"Kalau kamu bukan down syndrome, kamu mungkin nggak bisa jadi kayak sekarang," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Insecure, Shareefa Daanish Ceritakan Pengalamannya Lawan Adult Acne
(*)