BMKG Peringatkan Indeks UV Tinggi pada 10 April 2023, Hati-Hati Ini Dia Bahaya Radiasi Sinar Ultraviolet

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 10 April 2023
Bahaya radaiasi UV sinar matahari yang tinggi
Bahaya radaiasi UV sinar matahari yang tinggi Instargam/infobmkg

2. Penuaan Dini dan Kerusakan Kulit Lainnya

Gangguan kulit terkait UV lainnya termasuk keratosis aktinik dan penuaan dini pada kulit.

Keratosis aktinik adalah pertumbuhan kulit yang terjadi pada area tubuh yang terpapar sinar matahari.  Wajah, tangan, lengan bawah, dan “V” leher sangat rentan terhadap jenis lesi ini.

Meskipun praganas, keratosis aktinik merupakan faktor risiko karsinoma sel skuamosa. Carilah pertumbuhan yang menonjol, kemerahan, bertekstur kasar dan segera dapatkan bantuan medis jika Anda menemukannya.

Paparan sinar matahari yang kronis juga menyebabkan penuaan dini, yang lama kelamaan dapat membuat kulit menjadi tebal, keriput, dan kasar.

Karena terjadi secara bertahap, seringkali muncul bertahun-tahun setelah sebagian besar paparan sinar matahari seseorang, penuaan dini sering dianggap sebagai bagian normal yang tak terhindarkan dari bertambahnya usia.

Namun, hingga 90 persen dari perubahan kulit yang terlihat umumnya dikaitkan dengan penuaan disebabkan oleh sinar matahari.

Dengan perlindungan yang tepat dari radiasi UV, sebagian besar penuaan dini pada kulit dapat dihindari.

Baca Juga: Fotokeratitis, Penyebab dan Gejala Gangguan Mata Akibat Paparan Sinar UV

3. Katarak dan Kerusakan Mata Lainnya

Katarak adalah suatu bentuk kerusakan mata di mana hilangnya transparansi pada lensa mata mengaburkan penglihatan.

Jika tidak diobati, katarak dapat menyebabkan kebutaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa radiasi UV meningkatkan kemungkinan katarak tertentu.

Meskipun dapat disembuhkan dengan operasi mata modern, katarak mengurangi penglihatan jutaan orang Amerika dan menghabiskan biaya perawatan medis miliaran dolar setiap tahun.

Jenis kerusakan mata lainnya termasuk pterigium (pertumbuhan jaringan yang dapat menghalangi penglihatan), kanker kulit di sekitar mata, dan degenerasi makula (bagian retina tempat persepsi visual paling akut).

Semua masalah ini dapat dikurangi dengan pelindung mata yang tepat. Cari kacamata hitam, kacamata, atau lensa kontak jika kamu memakainya, yang menawarkan perlindungan UV 99 hingga 100 persen.

4. Immune Suppression

Para ilmuwan telah menemukan bahwa paparan berlebihan terhadap radiasi UV dapat menekan berfungsinya sistem kekebalan tubuh dan pertahanan alami kulit.

Sebagai contoh, kulit biasanya membentuk pertahanan terhadap penyerbu asing seperti kanker dan infeksi.

Tetapi paparan berlebihan terhadap radiasi UV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kemampuan kulit untuk melindungi dari serangan tersebut.

Nah, itu dia beberapa bahaya radiasi UV pada kesehatan yang perlu kamu waspadai.

Lindungi dirimu dari sinar matahari dengan tidak terlalu sering di bawah terik matahari, baju lengan panjang, dan tabir surya minimal SPF 15++.

Baca Juga: Awas! Kata Ahli, Paparan Sinar UV yang Tinggi Bisa Picu Kanker Kulit

(*)

 

Sumber: CDC,epa.gov
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya