Bersiaplah pula dengan hal tidak terduga, semisal istri merasa mual dan muntah mencium bau tertentu, bahkan meski itu adalah aroma parfummu yang semula disukainya.
2. Perkuat Ikatan
Berikutnya, perkuat ikatan dengan membuat api cinta di antara kamu dan pasangan tetap membara.
Kamu bisa bernostalgia mengatakan padanya apa yang membuatmu jatuh cinta atau bertukar cerita tentang kencan pertama.
Bicarakan apa saja yang bisa membuat ikatan cinta kalian semakin kuat, termasuk membahas mengenai bagaimana menjadi orang tua untuk buah hati nantinya.
3. Bahas Bagaimana Kamu dan Pasangan akan Menyebarkan Berita Kehamilan
Saat tahu istri hamil, kamu mungkin ingin langsung menyebarkan berita bahagia ke orang tua dan mertua serta para kerabat.
Akan tetapi, pertimbangkan dulu dengan menanyakannya pada istri tentang kapan dan bagaimana kalian akan menyebarkan berita tersebut.
Sebagian pasangan akan menunggu sampai trimester pertama berakhir atau saat kehamilan memasuki bulan ke-4 sebelum mengabarkannya.
Baca Juga: Hubungan Suami Istri di Trimester Pertama Kehamilan, Bolehkah?