Skill Jualan Ternyata Penting bagi Job Seeker agar Cepat Dapat Kerja, Kenapa?

Arintha Widya - Rabu, 12 April 2023
Ilustrasi skill jualan bagi pencari kerja atau job seeker
Ilustrasi skill jualan bagi pencari kerja atau job seeker Business photo created by ijeab

Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa setiap orang perlu punya skill jualan, tak terkecuali para pencari kerja alias job seeker?

Jika kamu masih menjadi job seeker yang sibuk mencari kerja dan belum kunjung mendapatkan pekerjaan, bisa jadi skill jualanmu kurang.

Mengapa skill jualan penting padahal kamu tidak mencari pekerjaan di bidang marketing atau pemasaran dan penjualan?

Jawabannya terungkap di sebuah unggahan di Instagram Prakerja.go.id belum lama ini.

Disebutkan bahwa setiap orang harus bisa jualan. Kenapa begitu? Begini uraian alasannya!

Mindset Setiap Orang Harus Bisa Jualan

Sebagian besar Kawan Puan mungkin berpikir bahwa ilmu jualan hanya dibutuhkan oleh salesman, agen asuransi, atau agen MLM.

Ubah mindset kamu tersebut. Tanamkan bahwa semua orang harus bisa berjualan.

Orang yang berjualan bertugas memasarkan dan menjual, bisa jadi barang maupun jasa.

Baca Juga: Ramadan 2023, Ini 5 Strategi Pemasaran untuk Tingkatkan Penjualan

Barang atau jasa yang ditawarkan tersebut menjadi solusi atas masalah yang dirasakan oleh konsumen.

Dalam konteks pencari kerja, job seeker adalah orang yang harus menjadi solusi buat perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja.

Nah, oleh karenanya kamu perlu menawarkan dirimu agar menarik di mata perusahaan yang mencari karyawan.

Apa yang Pencari Kerja Jual ke Perusahaan?

Pencari kerja mesti menjual keterampilan dan pengalaman yang dimilikinya terkait dengan lowongan yang tersedia di suatu perusahaan.

Dalam hal menjual keterampilan dan pengalaman itu, kamu sebagai job seeker butuh dua skills utama, yaitu selling dan marketing.

Selling adalah kemampuan penjualan, sedangkan marketing ialah keterampilan pemasaran.

Meski sederhana, kedua kemampuan tersebut terbilang sulit dilakukan lho, Kawan Puan.

Baik selling maupun marketing butuh keterampilan komunikasi yang menjadi kunci memasarkan dan menjual suatu barang/jasa.

Baca Juga: Mengenal Strategi Marketing 4C sebagai Solusi Bisnis di Era Digital

Tanpa kemampuan komunikasi yang baik, sebagus apa pun prestasi dan pengalaman kerja yang kamu punya, bisa jadi tidak akan mampu kamu jual.

Setekun apa pun kamu dalam menyelesaikan pekerjaan, orang mungkin tidak dapat melihat itu kalau kamu tidak atau salah dalam mempromosikannya.

Nah, bagi Kawan Puan yang tak kunjung mendapatkan pekerjaan meski sudah berkali-kali melamar, coba perbaiki keterampilan komunikasimu secara verbal maupun nonverbal.

Caranya bisa dengan memperbarui CV, mengubah informasi profil di laman LinkedIn, dan berlatih simulasi wawancara.

Banyak orang yang grogi ketika wawancara sehingga tidak mempromosikan dirinya dengan baik ke pihak perekrut.

Maka itu keterampilan komunikasi untuk mengikuti wawancara juga perlu dilatih.

Kamu bisa melakukan simulasi di depan cermin atau latihan online laman Jobstreet.

Semoga informasi di atas berguna dan kesempatanmu mendapatkan pekerjaan lebih terbuka setelah mengubah mindset-mu, ya.

Baca Juga: Siap Kerja? Yuk, Coba Fitur Simulasi Wawancara Ini untuk Cegah Grogi!

(*)

 

Sumber: Prakerja.go.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini