Parapuan.co - Bisa berkarier belasan maupun puluhan tahun di satu perusahaan memang terdengar menarik. Namun ketahui tanda kamu harus segera resign dan mencari lowongan kerja baru.
Saat kamu merasa tidak ada ruang untuk bertumbuh dan menguasai kemampuan baru, mungkin itulah saat yang tepat untukmu mencari lowongan kerja baru di perusahaan lain.
Begitu pun dengan kondisi rekan kerja dan lingkungan yang kurang mendukung atau kondisi perusahaan yang sedang tidak stabil, adalah tanda kamu harus segera resign.
Pilihan untuk tetap bertahan dan meneruskan karier di satu tempat memang selalu ada, tapi tidak ada salahnya jika kamu sudah merasa cukup untuk bertahan dan mencari peluang baru.
Siapa tahu, di luar sana ada kesempatan dan peluang kerja baru yang lebih menguntungkan serta menjamin kehidupan dalam jangka panjang.
Lantas, apa saja tanda-tanda kamu harus segera meninggalkan pekerjaan di perusahaan dan segera memasukkan lamaran kerja ke tempat baru?
Merangkum dari Jobstreet, inilah tanda kapan kamu harus resign.
1. Tidak Ada Prospek Jelas di Perusahaan
Kawan Puan mungkin menyukai tugas dan tanggung jawab kamu di tempat kerja saat ini. Begitu pun dengan lingkungannya.
Baca Juga: Resign Pasca Lebaran, Begini Tips Melamar Lowongan Kerja agar Diterima
Tapi, apakah ada prospek jelas ke depannya untuk mengembangkan karier dan naik jabatan di perusahaan saat ini? Apakah perkembangan karier dan kemampuan kamu didukung oleh atasan?
Jika Kawan Puan tidak melihat adanya prospek kerja yang jelas, serta tidak mungkin mengembangkan karier atau bahkan sekadar jadi karyawan tetap, maka itu saatnya kamu memutuskan untuk resign.
2. Kondisi Perusahaan Tidak Stabil
Tanda kamu harus segera resign dan mencari lowongan kerja baru adalah saat kondisi perusahaan tidak stabil, ditandai dengan lay-off dan keterlambatan pembayaran.
Saat pembayaran gaji bulanan kamu sebagai karyawan mulai tersendat, bonus tidak turun, atau bahkan ada pengurangan karyawan besar-besaran, maka kondisi perusahaan sedang tidak stabil.
Kamu boleh saja menunggu untuk di-lay-off agar mendapat pesangon. Namun jika kamu bahkan tidak yakin perusahaan akan memberikannya, maka lebih baik segera resign saja.
3. Burnout atau Tertekan saat Kerja
Kawan Puan harus segera membuat lamaran kerja ke tempat baru jika saat ini kamu sudah merasa selalu tertekan saat bekerja atau istilahnya burnout.
Ketika tugas dan tanggung jawab terasa tidak ada hentinya, pekerjaan dua atau tiga orang kamu kerjakan sendiri, tidak ada waktu istirahat, bahkan sering merasa cemas, maka pikirkan untuk berhenti.
Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan seperti di Drakor Summer Strike
Jika diteruskan, maka kamu akan merasa mudah tersinggung, tidak fokus, tidak objektif, dan kerap terganggu ketika bekerja. Produktivitas pun menurun dan hubungan dengan rekan kerja terganggu.
4. Apa yang Kamu Kerjakan Terasa Tidak Berarti
Tanyakan pada diri Kawan Puan apakah puas dengan hasil kerja yang dilakukan sekarang ini atau sebenarnya kamu tidak puas dan bertahan hanya karena gaji bulanan?
Kalau kamu merasa tidak puas atau kurang maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan sekarang ini, mungkin memang tempatmu bukan lagi di perusahaan tersebut.
Terlebih jika atasan tidak menghargai hasil kerja atau merasa selalu ada yang kurang dan salah dari pekerjaanmu, meski kamu sudah melakukan yang terbaik, pikirkan untuk mencari tempat baru di mana kemampuanmu dihargai.
5. Lingkungan Kerja Buruk
Lingkungan kerja buruk yang tidak mendukung produktivitas membuatmu mudah kehilangan energi dan semangat bekerja.
Jika lingkungan kerjamu buruk dan tidak suportif, maka kamu kesulitan untuk memberikan kontribusi ke perusahaan serta mengembangkan kemampuan pribadi.
Oleh karenanya, pertimbangkan apakah kamu harus bertahan dengan lingkungan yang buruk atau resign dan mencari lowongan kerja baru.
Semoga membantu, Kawan Puan!
Baca Juga: Survei Ini Ungkap Fenomena The Great Resignation di Indonesia, Apa Itu?
(*)