Michael juga menilai, dengan penolakan tersebut, pelanggan dapat menjadi mentor terbaik bagi seorang pebisnis.
"Mentor kita siapa? Ya itu, customer kita. Karena mereka banyak kasih masukan," imbuhnya.
Produk yang awalnya tidak bagus, menjadi bagus bahkan sempurna berkat kritikan dan masukan dari pelanggan.
Untuk itu, tidak usah muluk-muluk menunggu perencanaanmu sempurna atau modalmu besar baru menjalankan bisnis.
Mulailah dulu dari yang kecil, kemudian improvisasikan perlahan sampai semakin bagus.
4. Daftarkan ke BPOM
Apabila kamu berbisnis di bidang kuliner, segera daftarkan produk ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Semakin cepat mendaftar, peluang untuk memperluas pasar semakin besar lantaran produkmu sudah tersertifikasi.
Nah, mudah-mudahan informasi di atas berguna dan membantu Kawan Puan menjalankan bisnis meski seorang diri, ya.
Baca Juga: Telah Diuji BPOM, Ini 30 Obat Sirup yang Aman Diminum dari 102 Daftar yang Dilarang Kemenkes
(*)