Alih-alih memberikan nominal besar, Kawan Puan bisa mengajarkan pada keponakan bahwa uang yang ia terima ini konsepnya untuk ditabung, jadi tidak boleh mengharap nominal besar.
"Kita ajarkan bahwa salam tempel ini bukan untuk dia mendapat sesuatu, konsepnya untuk menabung," terangnya.
Berikan THR dengan Cara Menarik
Jika keponakan Kawan Puan masih banyak yang usia dini dan belum mengerti nominal uang, maka berikan THR dengan cara menarik.
Menurut Metta, alih-alih memikirkan besar nominalnya, cara Kawan Puan memberikan THR itu akan lebih menarik dan berkesan.
"Data dulu keponakannya, lebih senang dengan cara ngasihnya menarik," ucap Metta.
Metta memberikan contoh bahwa memberikan THR berupa uang di dalam kemasan amplop lucu akan lebih menarik daripada memberikannya langsung misalnya.
Jadi, tidak apa-apa jika nominalnya sedikit, tapi kamu punya cara unik dan menarik saat membagikannya.
30% dari Alokasi THR Pribadi
Bujet salam tempel untuk keponakan di Hari Raya Idulfitri bisa diambilkan dari THR yang kamu terima dari tempat kerja.
Misalnya kamu THR penuh dari kantor, maka 30%-nya bisa dipakai untuk kebutuhan diri sendiri termasuk biaya mudik, kebutuhan Hari Raya, dan bujet salam tempel keponakan.
Namun perhitungkan dulu mana kebutuhan pribadi yang harus kamu penuhi dengan alokasi anggaran 30% tadi.
Kalau misal bujet mudik sudah memakan sebagian besar alokasi dana 30% dari THR, begitu pun dengan kebutuhan lain, maka bujet salam tempel menyesuaikan saja.
Intinya, Kawan Puan harus buat skala prioritas kebutuhan pribadi untuk Lebaran yang harus didulukan sebelum membuat anggaran salam tempel.
Nah, semoga informasi ini membantu Kawan Puan menjawab pertanyaan berapa THR untuk keponakan dan sepupu di saat Lebaran 2023, ya!
Baca Juga: Tips Kelola Uang THR untuk Sandwich Generation, Libatkan Keluarga
(*)