Sering Disamakan, Ini 5 Model Kebaya dari Bentuk dan Asal-Usulnya

Parapuan.co - Kebaya merupakan busana tradisional yang biasanya dipakai oleh perempuan Indonesia sejak jaman dahulu, tak terkecuali R.A. Kartini.

Saat Hari Kartini tiba pada 21 April, perempuan di Indonesia biasanya disarankan mengenakan kebaya.

Dalam rangka Hari Kartini, Kawan Puan harus tahu kalau kebaya terdiri dari berbagai model yang pastinya ada ciri khas bentuk serta asal-usulnya.

Dilansir dari Kompas.com, berikut lima model kebaya yang menarik untuk diketahui: 

1. Kebaya Kartini

Tampil kompak dengan sang anak mengenakan kebaya kartini. Instagram/nafaurbach

Kebaya Kartini merupakan model kebaya yang sering dipakai oleh R.A. Kartini, pahlawan nasional Indonesia.

Potongan kebaya kartini itu sederhana namun ada lipatan kerah vertikal yang menutupi dada.

Model kebaya kartini ini dapat memberi siluet memanjang dan ramping bagi penggunanya.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Ini Rekomendasi Kebaya Murah Harga di Bawah Rp 250 Ribu

2. Kebaya Kutubaru

Maudy Ayunda kenakan kebaya kutubaru merah rancangan Didiet Maulana saat wisuda S2 di Stanford University. Dok. Instagram @rebeccaouphotography

Berikutnya ada kebaya kutubaru yang desainnya mirip dengan kebaya kartini, tetapi tetap saja berbeda.

Sebab, kebaya kutubaru memiliki area leher yang lebih rendah dan terbuka.

Terdapat pula tambahan kain kotak di bagian dada, awalnya merupakan kemben yang lebih banyak dipakai perempuan di masa lalu.

3. Kebaya Krancang atau Encim

Penampilan Aurel Hermanyah kenakan kebaya encim saat merayakan ulang tahun Arsy di Candi Borobudur Instagram Aurel Hermanysah

Selanjutnya ada kebaya krancang yang dikenal juga sebagai kebaya encim atau peranakan.

Kebaya encim ini modelnya dipengaruhi tradisi perempuan peranakan Tionghoa dengan aksen di bagian leher. 

Baca Juga: 4 Pakem Memakai Kebaya dan Kain Batik, Apa Saja yang Diperbolehkan?

Umumnya kebaya encim punya warna yang cerah serta ciri khas bordiran di bagian depan dan ujung lengan.

4. Kebaya Noni/Nyonya

Ada pula jenis kebaya yang dipengaruhi oleh perempuan Belanda atau noni di masa kolonialisme bernama kebaya noni. 

Ciri khas kebaya noni yakni renda yang dijahit di seputar leher, mulai bukaan depan sampai melingkar ke bagian belakang.

Selain itu, ada pula renda yang menghiasi bagian ujung lengan dengan warna busana putih.

5. Model dari Daerah Lain

Tak hanya keempat model di atas saja, ada pula kebaya model lain dari daerah dan suku yang berbeda.

Misalnya saja kebaya Sunda dengan kerah tegak di belakang leher. Ada juga kebaya Bali yang dilengkapi selendang di pinggang.

Lalu, ada kebaya Ambon dengan manset berwarna putih.

Selanjutnya ada kebaya basiba dari Minang yang punya panjang menjuntai sampai menutupi lutut.

Itu dia berbagai jenis model kebaya yang sangat cocok digunakan perempuan Indonesia loh. Jangan lupa untuk melestarikan tradisi dengan memakai kebaya!

Baca Juga: Koleksi Terbaru Sejauh Mata Memandang, Terinspirasi dari Jajanan Pasar

(*)