Di situlah ia kemudian mulai mencoba skincare dan me-review produk-produk yang dicobanya.
Cara Yosi Membuat Konten
Kini lantaran dirinya sudah menjadi beauty content creator profesional, Yosi sudah tidak lagi bingung membuat konten.
Ia sudah merencanakan konten secara terjadwal dalam satu bulan dengan membuat content plan.
"Jadi, biasanya aku sudah tahu dalam waktu sebulan itu aku bikin apa dan kontennya kira-kira seperti apa," ujar Yosi.
Namun, tak jarang ia juga mendapatkan request konten dadakan dari brand produk kecantikan.
Kalau sudah begitu, Yosi biasanya mengamati sesuatu yang sedang viral sebelum membuat konten.
"Kalau dadakan biasanya aku cuman mengamati apa sih yang sedang diminati atau apa sih yang sedang viral," kata Yosi.
"Tapi aku mencoba mengemasnya dengan gaya aku sendiri, jadi kita mesti bisa juga menentukan image kita ini mau dibawa ke mana," tambahnya.
Nah, itulah perjalanan Yosi Ariani menjadi beauty content creator.
Kawan Puan tertarik menekuni bidang profesi yang sama seperti perempuan yang satu ini?
Jika iya, yuk simak acara "Arisan Parapuan 23: Berani Jadi Creator Perempuan" yang ber-partner dengan Glow & Lovely selengkapnya di bawah ini:
Baca Juga: Kreator Konten Yosi Ariani Bagi Tips Jadi Beauty Content Creator di Arisan Parapuan 23
(*)