Etika Memberi dan Menerima Hampers Lebaran, Perlukah Membalas Pemberian?

Arintha Widya - Kamis, 20 April 2023
Etika memberi dan menerima hampers Lebaran
Etika memberi dan menerima hampers Lebaran Freepik

Parapuan.co - Menjelang Lebaran 2023, Kawan Puan mungkin memberi dan/atau menerima hampers dari kerabat maupun sahabat.

Namun, belakangan memberi dan menerima hampers Lebaran ini menimbulkan kontroversi.

Pasalnya, hampers bisa menjadi beban bagi penerima karena merasa perlu membalas atau memberi balik.

Sedangkan bagi pengirim atau pemberi, bisa saja jadi beban karena merasa menghadiahkan hampers merupakan keharusan.

Padahal tidak demikian kok, Kawan Puan. Memberi hampers Lebaran bukan suatu keharusan dan menerimanya tidak mewajibkanmu memberi balik.

Yang terpenting, kamu harus memahami etika memberi dan menerima hampers Lebaran seperti dikutip dari Advanced Etiquette berikut ini!

Etika Ketika Kamu Memberikan Hampers Lebaran

1. Pastikan tujuanmu sebenarnya dalam memberikan hampers, semisal hadiah Lebaran, ucapan terima kasih atas kebaikan di masa lalu, atau lainnya.

Dalam hal ini, kamu harus bertanya pada diri sendiri apakah setelah memberikan hampers kepada orang tertentu, kamu akan mengharapkan balasan atau tidak.

Baca Juga: Kaesang dan Erina Pesan Hampers Bridesmaid Jelang Pernikahan, Ini 4 Tips Memulai Bisnis Hampers

2. Cari tahu barang apa yang sedang dibutuhkan oleh orang yang akan kamu hadiahi hampers.

Kamu bisa memberikan barang favorit atau benda-benda yang dapat mendukung hobi orang tersebut.

Jika kamu khususkan untuk jadi hadiah Lebaran, kamu bisa memberikan makanan/minuman.

3. Pekalah terhadap perbedaan budaya dan kepribadian orang yang akan kamu beri hadiah hampers Lebaran.

Bisa jadi etnis tertentu menganggap hadiah sebagai utang, atau ada yang memang tidak terbiasa menerima pemberian dari orang lain.

Usahakan tujuan baikmu memberi hadiah tidak berakhir menyinggung pihak yang kamu beri hampers.

4. Gunakan pembungkus atau kemasan yang sederhana, tapi tetap elegan dengan menggunakan warna-warna kalem dan polos.

Hindari warna cerah, pola tebal, dan minimalkan penggunaan aksesori seperti pita atau ornamen-ornamen lain.

5. Cara terbaik menghadiahi orang lain adalah memberikannya langsung kepada pihak penerima.

Baca Juga: Rekomendasi Mukena Premium yang Cocok untuk Hampers Lebaran 2023

Namun, adakalanya kamu terpaksa mengirimkan hadiah melalui jasa ekspedisi.

Kalau sudah begitu, akan lebih baik jika kamu menyertakan identitas dan menuliskan memo khusus sehingga penerima tidak merasa tersinggung.

Etika Ketika Menerima Hampers Lebaran

1. Mengapresiasi pemberi hadiah saat kamu menerima hampers Lebaran secara langsung.

Misalnya mengucapkan terima kasih disertai senyuman dan doa-doa baik kepada pemberi hadiah.

2. Jika kamu mendapatkan hadiah hampers yang dikirimkan lewat jasa ekspedisi, segera beri tahu pengirim bahwa kamu telah menerimanya.

Lalu, jangan lupa sampaikan terima kasih sebagai apresiasi buat sang pengirim, ya.

3. Jadilah peka untuk tidak asal membuka kado langsung setelah kamu menerimanya.

Bila menerimanya di luar rumah, ada baiknya kamu membukanya saat sudah di rumah.

4. Terlepas kamu suka atau tidak hadiahnya, sampaikan terima kasih dan selalu tunjukkan kamu menghargai pemberian dari orang lain.

Kurang lebih, begitulah etika dalam memberi dan menerima hampers Lebaran.

Kalau pun ingin memberi balik, pastikan kamu punya anggaran untuk hampers sehingga tidak membebanimu, ya.

Baca Juga: Cara Bikin Stiker Hampers Lebaran 2023 Gratis untuk Pemilik Usaha

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Etika Memberi dan Menerima Hampers Lebaran, Perlukah Membalas Pemberian?