Parapuan.co - Kawan Puan, portofolio menjadi salah satu syarat melamar lowongan kerja bagi kandidat yang sudah berpengalaman.
Oleh karenanya penting bagimu untuk melampirkan portofolio agar dilirik perusahaan.
Salah satu alasan portofolio perlu disertakan dalam berkas lamaran adalah untuk meyakinkan perekrut tentang potensi dan keahlianmu.
Mengingat pentingnya portofolio, proses pembuatannya pun tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ingat sebelum membuat portofolio yang menjadi syarat lowongan kerja.
Apa saja? Berikut uraiannya sebagaimana diungkap pengguna Twitter @dwinawan_ yang juga seorang UI Designer berpengalaman!
1. Sesuaikan Portofolio dengan Tujuan Pembuatan
Tidak semua portofolio dibuat untuk melamar pekerjaan, jadi kamu harus menyesuaikan pembuatannya dengan tujuanmu.
Portofolio yang ditujukan sebagai salah satu syarat masuk perusahaan pun berbeda jenisnya tergantung posisi yang kamu lamar.
Baca Juga: Syarat Lowongan Kerja Brand Analytics Specialist di Tiket.com, Berminat?
Jika kamu melamar sebagai jurnalis, portofolio bisa berupa karya tulisan, program web untuk web developer, video untuk videografer, dan sebagainya.
Karya-karya itu dapat dikirimkan dalam berkas fisik, maupun file dengan format tertentu jika lamaran kamu kirim lewat email.
2. Sesuaikan Apa yang Ingin Kamu Kerjakan
Portofolio yang menjadi syarat lowongan kerja hendaknya juga disesuaikan dengan proyek apa yang ingin kamu kerjakan.
Misalnya kamu melamar untuk posisi web designer, maka portofoliomu harus berupa tampilan desain website yang pernah kamu kerjakan.
Demikian pula jika kamu melamar untuk posisi lain, tunjukkan karyamu sebagai portofolio.
3. Tampilkan yang Terbaik
Selanjutnya, kamu harus menampilkan yang terbaik lantaran portofolio itu sebagai salah satu syarat masuk perusahaan.
Portofolio bukanlah tentang kuantitas, tetapi kualitas. Tak perlu melampirkan banyak portofolio, namun cukup satu yang paling baik.
Baca Juga: Syarat Lowongan Kerja Reporter TV seperti Nam Ji Hyun di Drakor Little Women
Misalnya kamu mempunyai 10 desain website, pilihlah 2-3 desain yang menurutmu terbaik.
Sebagai pelengkap, sampaikan detail informasi mengenai masing-masing desain yang kamu buat.
Melampirkan info detail itu secara tidak langsung menunjukkan seberapa detail dirimu, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan perekrut.
Perlu kamu catat pula, portofolio bisa saja tetap kamu lampirkan meski perekrut tidak memintanya.
Tujuannya adalah membuat perekrut melirikmu dan mengetahui keterampilanmu, supaya kamu terlihat menonjol dibandingkan pelamar lain.
Kiranya, itulah tadi beberapa hal terkait portofolio yang perlu kamu perhatikan ketika melamar pekerjaan.
Mudah-mudahan informasi di atas dapat membantumu membuat portofolio yang baik, ya.
Selamat mencoba dan semoga berhasil lolos syarat lowongan kerja di posisi dan perusahaan incaranmu, Kawan Puan!
Baca Juga: Buka untuk 2 Posisi, Ini Syarat Lowongan Kerja PT Astra Tol Nusantara
(*)