Tumbuh gigi terkadang menyebabkan ruam merah di pipi dan dagu.
Hal ini terjadi ketika bayi mengeluarkan air liur yang akhirnya mengering di kulit sehingga menyebabkan kemerahan, iritasi, dan pecah-pecah.
Ruam ini biasanya tidak berbahaya, tetapi ruam yang parah dapat pecah dan berdarah, alhasil meningkatkan risiko bayi terkena infeksi.
Orang tua dapat mengurangi risiko tumbuh gigi dengan menghilangkan air liur dari pipi dan wajah bayi, serta mengoleskan pelembap ringan.
3. Kulit Pecah-Pecah
Kulit kering dan teriritasi akibat udara kering atau dingin yang intens dapat membuat kulit jadi pecah-pecah serta memerah.
Biasanya area kulit yang memerah itu memang bersentuhan dengan udara dingin seperti pipi dan bibir.
Kulit pecah-pecah bisa terasa gatal dan nyeri, tetapi tidak berbahaya.
Baca Juga: Viral di TikTok Kandidiasis Oral, Infeksi Jamur pada Mulut Bayi