Parapuan.co - Hari Malaria Sedunia diperingati setiap 25 April.
Adanya Hari Malaria Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia dalam melawan penyakit ini.
Tahun ini Hari Malaria Sedunia jatuh pada Selasa, 25 April 2023.
Bertepatan dengan Hari Malaria Sedunia, kali ini PARAPUAN akan membahas berbagai hal tentang penyakit malaria.
Mulai dari penjelasan, gejala hingga penyebabnya.
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak artikel berikut!
Apa Itu Malaria?
Bagi kamu yang masih asing, malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit nyamuk anopheles.
Jika tidak segera ditangani dengan baik, parasit plasmodium pada nyamuk ini bisa mematikan seseorang yang terinfeksi.
Baca Juga: 3 Jenis Sumber Makanan yang Baik bagi Pengidap Malaria, Ada Apa Saja?
Seringnya, penyakit malaria ditemukan di negara-negara tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
Seseorang yang terinfeksi malaria cenderung menunjukkan beberapa gejala.
Biasanya, gejala ini berkembang dalam kurun waktu 10 sampai 30 hari.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa gejala malaria seperti:
- Menggigil ringan hingga berat.
- Demam tinggi (lebih dari 38 derajat Celcius).
- Banyak berkeringat.
Baca Juga: 6 Obat Alami untuk Membantu Mengatasi Malaria, Salah Satunya Kemangi
- Sakit kepala dan muntah.
- Nyeri otot.
- Sakit perut dan diare.
- Anemia.
- Kejang-kejang.
- Feses berdarah.
Seperti diketahui penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina.
Nyamuk anopheles ini akan menyalurkan parasait ke dalam pembuluh darah seseorag yang terjangkit dan berkembang biak.
Malaria juga bisa menyebar melalui paparan darah yang telah terinfeksi seperti:
- Ibu terhadap janinnya.
- Tranfusi darah.
- Berbagi jarum suntik.
Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang penyakit malaria.
Tetap waspada dan ketahui gejalanya ya, Kawan Puan.
Jika merasakan tanda-tanda seperti gejala yang sudah dipaparkan di atas, segera periksakan diri ke dokter ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Atlet PON XX Papua Terancam Terkena Malaria, Beriku 5 Tips Pencegahannya
(*)