5 Fakta Menarik Boneka Barbie Down Syndrome yang Baru Dirilis Mattel

Parapuan.co - Mattel baru saja merilis boneka Barbie dengan down syndrome. Yuk, simak fakta menarik boneka Barbie down syndrome ini.

Adapun salah satu fakta menarik boneka Barbie down syndrome ini adalah dirilis Mattel dalam rangka agar anak perempuan bisa melihat dirinya dalam boneka Barbie.

Kawan Puan pasti penasaran dengan fakta menarik boneka Barbie down syndrome yang baru diluncurkan oleh Mattel, serta tujuan perilisan boneka ini.

Melansir dari The Guardian, Bos Mattel mengungkapkan bahwa mereka ingin mengeluarkan boneka Barbie down syndrome untuk "memungkinkan semua anak melihat diri mereka di dalam Barbie".

Sementara itu melansir dari BBC, Lisa McKnight, Kepala Global Barbie & Dolls di Mattel mengatakan bahwa ia berharap boneka itu akan membantu "mengajarkan pemahaman dan membangun rasa empati yang lebih besar, yang mengarah ke dunia yang lebih menerima".

Nah Kawan Puan, melansir dari berbagai sumber, ini dia 5 fakta menarik boneka Barbie down syndrome yang dirilis oleh Mattel.

1. Kolaborasi dengan NDSS AS dan Ellie Goldstein

Mattel bekerja sama dengan National Down Syndrome Society (NDSS) Amerika Serikat (AS) dan model down syndrome Ellie Goldstein.

Mattel banyak berdiskusi dan mendapat panduan dari NDSS untuk pembuatan boneka Barbie yang bisa merepresentasikan mereka para penyandang down syndrome.

"Barbie ini berfungsi sebagai pengingat bahwa kita tidak boleh meremehkan kekuatan representasi. Ini adalah langkah maju yang besar untuk inklusi dan momen yang kami rayakan," ucap Kandi Pickard, Presiden dan CEO NDSS melansir dari Independent.

Sementara itu, Ellie Goldstein dipilih jadi model untuk boneka Barbie ini karena dirinya adalah model terkenal di Inggris dengan down syndrome.

"Keanekaragaman penting bagi saya karena orang-orang perlu melihat lebih banyak orang seperti saya di dunia dan tidak disembunyikan," ucap Ellie Goldstein.

2. Kalung Liontin Salinan Kromosom ke-21

Boneka Barbie down syndrome yang dirilis oleh Mattel didesain sedemikian rupa agar bisa merepresentasikan seorang penyandang down syndrome.

Boneka ini mengenakan kalung liontin merah muda yang mewakili tiga salinan kromosom ke-21.

Kromosom ke-21 merupakan materi genetik yang bertanggung jawab atas karakteristik terkait dengan kondisi down syndrome.

Panah pada liontin identik dengan "The Lucky Few" yang menurut NDSS bertujuan mewakili "sedikit orang beruntung yang memiliki seseorang dengan down syndrome dalam hidup mereka.

3. Bagian dari Barbie Fashionistas

Boneka Barbie down syndrome ini merupakan bagian dari koleksi Barbie Fashionistas.

Barbie Fashionistas telah memperkenalkan boneka inklusif karena ada boneka Barbie dengan alat bantu dengar, dengan kaki palsu, vitiligo, dan kondisi lainnya.

Pada tahun 2016, Mattel telah merilis boneka Barbie Fashionistas yang termasuk Curvy Barbie, Tall Barbie, dan Petite Barbie, sekaligus boneka dengan skin tone beragam untuk merepresentasikan beragam etnis.

4. Fisik Digambarkan Mirip Penyandang Down Syndrome

Mattel yang telah berkonsultasi dengan NDSS berhasil menampilkan wajah dan tubuh boneka Barbie yang terlihat seperti seseorang dengan down syndrome.

Barbie baru ini punya wajah dan bentuk tubuh yang mencakup kerangka lebih pendek dan batang tubuh lebih panjang.

Wajahnya terlihat lebih bulat, telinga lebih kecil, dan batang hidung rata dengan mata almond yang "lebih menggambarkan perempuan dengan down syndrome".

5. Gaun dengan Warna Kesadaran Down Syndrome

Boneka Barbie down syndrome mengenakan gaun berlengan kembung dengan warna biru dan kuning.

Ternyata, warna biru dan kuning melambangkan warna kesadaran down syndrome.

Tak hanya itu, boneka Barbie ini pun punya ankle foot orthotics (AFO) warna merah muda yang biasa dipakai oleh anak-anak dengan kondisi tersebut di Amerika Serikat.

(*)