Parapuan.co - Katarak merupakan salah satu penyakit mata yang perlu diwaspadai.
Ini merupakan salah satu penyakit mata yang salah satunya disebabkan karena diabetes.
Diabetes dapat membuat lensa menjadi kotor dan buram, hal itu menjadi tanda bahwa telah terbentuk katarak.
Memang semua orang bisa mengalami katarak, akan tetapi pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi. Kalau sudah mengalami katarak, biasanya perlu dilakukan operasi.
Secara umum, operasi katarak adalah prosedur bedah medis yang dilakukan untuk mengangkat lensa yang keruh lalu diganti dengan lensa buatan yang lebih jernih.
Meskipun sering mendengar istilah operasi katarak, ternyata masih belum banyak yang mengetahui lebih lanjut mengenai prosedurnya.
Operasi katarak dapat dilakukan atas saran dari dokter spesialis mata setelah dokter melakukan pemeriksaan penglihatan secara menyeluruh pada calon pasien.
Hingga saat ini, operasi katarak adalah satu-satunya cara yang terbukti mampu menyembuhkan penyakit katarak.
Dr. Maria Magdalena Purba, SpM dari KMN EyeCare menjelaskan bahwa penyakit katarak sendiri ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga membuat penglihatan menjadi kabur.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Gangguan Mata Akibat Mengidap Diabetes, Apa Saja?
Katarak umum terjadi pada lansia dan dapat menyerang pada salah satu atau kedua mata sekaligus.
Bagi Kawan Puan atau anggota keluarga yang mengalami katarak dan hendak melakukan operasi katarak, ini hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai operasi katarak, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
Kapan Sebaiknya Operasi Katarak Dilakukan?
Ketika katarak masih tergolong ringan dan belum menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan, biasanya dokter belum menyarankan untuk operasi katarak.
Operasi katarak disarankan ketika penderita mengalami gejala berikut ini:
- Penglihatan kabur
- Penglihatan ganda saat melihat objek
- Sensitvitas warna dan kontras menurun
- Mata menjadi lebih sensitif terhadap sinar atau mudah silau
- Muncul lingkaran cahaya ketika melihat lampu.
Ketika kamu atau keluarga sudah merasakan salah satu gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata.
Beri tahu dokter jika kamu memiliki gangguan lain pada mata, terutama glaukoma atau degenerasi makula, karena kondisi tersebut perlu diatasi dulu sebelum dilaksanakannya tindakan operasi katarak.
Kamu juga perlu memberi tahu dokter mata terkait obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi serta penyakit lain yang diderita seperti Diabetes Mellitus dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal Glaukoma, Kerusakan Saraf Mata Akibat Tekanan Tinggi dalam Bola Mata
Persiapan sebelum Operasi Katarak
Sebelum operasi, dokter akan melakukan pemeriksaan mata dan memberikan informasi mengenai tentang prosedur operasi hingga risikonya.
Informasi ini diberikan dengan tujuan agar kamu mengetahui secara jelas bagaimana operasi katarak akan dilakukan.
Persiapan operasi katarak sebenarnya tidak terlalu rumit. Pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum operasi untuk membantu meminimalkan risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.
Kamu juga perlu membawa satu pengantar, baik keluarga maupun kerabat untuk mengantarkanmu pulang setelah operasi. Hal ini dikarenakan pasca operasi katarak, pasien dilarang untuk menyetir kendaraan sendirian.
Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang persiapan apapun yang perlu dilakukan sebelum operasi katarak.
Prosedur Operasi Katarak
Prosedur operasi katarak dimulai dengan dokter meneteskan obat khusus untuk memperlebar pupil, sehingga memudahkan pelaksanaan operasi.
Pasien juga akan diberikan anestesi lokal agar mata tidak nyeri dan untuk memberikan rasa nyaman selama tindakan.
Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Mata dan Cara Pencegahannya, Salah Satunya Katarak
Lalu, dokter akan membuat sayatan yang sangat kecil pada kornea (bagian transparan pada permukaan mata) sebagai jalur masuk alat yang digunakan saat operasi.
Lensa mata yang keruh akan dipecah-pecahkan menjadi fragmen yang kecil dengan menggunakan teknologi ultrasound. Pecahan-pecahan lensa akan disedot dengan alat yang disebut phacoemulsifier.
Setelah lensa yang keruh diangkat dan dibersihkan, lalu dokter akan memasukkan lensa buatan ke dalam kapsul lensa yang sama. Lensa buatan ini akan menggantikan peran lensa asli dalam memfokuskan cahaya pada retina.
Setelah lensa buatan terpasang, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan halus atau bahkan sebagian besar kasus tidak dilakukan jahitan sama sekali.
Selama operasi berlangsung, pasien akan tetap sadar dan dapat membuka mata hingga semua tindakan bedah selesai dilakukan.
Operasi katarak berlangsung selama kurang lebih 30 menit dan hanya dapat dilakukan pada salah satu mata terlebih dulu.
Jika katarak terjadi pada kedua mata, pelaksanaannya dilakukan secara terpisah menunggu mata yang sudah dioperasi sembuh lebih dulu.
Setelah operasi, pasien biasanya diizinkan pulang pada hari yang sama, namun perlu melakukan perawatan mata pasca operasi dan menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu.
Pasca Operasi Katarak yang Perlu Diketahui
Jangan khawatir apabila penglihatanmu sedikit keruh atau buram saat pertama kali melepas pelindung mata pasca operasi. Hal ini dikarenakan sistem penglihatanmu masih menyesuaikan dengan lensa intraokular pengganti.
Setelah pelaksanaan operasi katarak, dokter akan memberikan janji temu untuk memantau kondisi mata dan memastikan tidak adanya komplikasi.
Butuh waktu sekitar satu bulan pasca operasi untuk memastikan matamu benar-benar sembuh.
Dalam kurun waktu sekitar satu bulan ada beberapa perawatan pasca operasi katarak yang perlu kamu lakukan, meliputi:
- Pakai obat tetes mata sesuai anjuran dokter.
- Pelindung mata disarankan untuk digunakan saat tidur, saat mandi atau saat keramas setidaknya selama seminggu ke depan.
- Konsumsi obat penghilang rasa sakit sesuai anjuran dokter, apabila diperlukan.
- Periksa ke dokter sesuai dengan jadwal kunjungan;
- Pakai kacamata hitam ketika berada di luar ruangan.
Itulah sekilas mengenai operasi katarak yang perlu kamu ketahui.
Jangan pernah percaya mengenai klaim bahwa suplemen atau obat-obatan tertentu dapat menyembuhkan katarak.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa suplemen atau obat-obatan tertentu dapat mengobati katarak. Satu-satunya perawatan yang efektif untuk katarak adalah operasi katarak.
Baca Juga: Apakah Katarak Bisa Menyebabkan Kebutaan? Ini Jawaban Dokter Mata
(*)