Meskipun hasilnya menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami apakah suplementasi dengan kolagen benar-benar berfungsi.
Manfaat Collagen Drink
Penggunaan suplemen harus disesuaikan secara individual dan diperiksa oleh profesional kesehatan, seperti ahli diet terdaftar, apoteker, atau penyedia layanan kesehatan. Tidak ada suplemen yang dimaksudkan untuk mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit.
Label suplemen kolagen atau collagen drink biasanya mengklaim bahwa mereka melawan efek penuaan dengan:
- Mengencangkan kulit
- Mencegah kerusakan yang berkaitan dengan usia
- Meningkatkan kesehatan tulang
Namun, belum banyak penelitian independen yang menguji efek dari suplemen ini.
Mengutip dari Verywell Health, berikut ini beberapa manfaat collagen untuk kesehatan.
1. Kulit
Kolagen membentuk 75% dari berat kering kulitmu. Seiring bertambahnya usia, lapisan dalam kulit mereka cenderung kehilangan kolagen.
Ketika ini terjadi, mungkin menjadi kurang elastis dan mungkin lebih rentan terhadap kerusakan.
Studi tentang dampak kolagen pada kulit meliputi:
- Hidrasi: Para ilmuwan melihat apakah suplementasi kolagen dapat memperbaiki jaringan kulit di laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa suplemen dapat membantu hidrasi kulit dan jaringan kolagen kulit. Kolagen juga menunjukkan potensi untuk memperbaiki penuaan kulit.
- Elastisitas: Elastisitas kulit mungkin mulai menurun (pada usia 20-an). Beberapa penelitian telah melihat apakah suplemen kolagen dapat membantu mengatasi efek ini. Sebuah penelitian meminta wanita berusia 35 hingga 55 tahun mengonsumsi suplemen kolagen (kolagen Tipe I) atau plasebo sekali sehari selama delapan minggu. Pada akhir penelitian, perempuan yang mengonsumsi kolagen mengalami peningkatan elastisitas kulit dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo. Sebagai catatan, kolagen tipe 1 babi (babi) digunakan dalam penelitian ini. Mengingat hal ini, suplemen ini tidak sesuai untuk diet Kosher atau Halal.
- Hidrasi dan elastisitas: Sebuah penelitian mengamati peran suplemen kolagen yang mengandung bahan pendukung persendian tambahan, termasuk kondroitin sulfat, glukosamin, L-karnitin, serta vitamin dan mineral lainnya. Penelitian menunjukkan suplemen meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit. Namun, karena penelitian ini menggunakan produk kombinasi, sulit untuk menyimpulkan efek kolagen saja.
- Penyembuhan luka dan penuaan : Tinjauan studi mengamati efek suplemen kolagen pada penyembuhan luka dan penuaan kulit. Penulis penelitian menyimpulkan bahwa suplemen umumnya aman dan dapat meningkatkan elastisitas, hidrasi, dan kepadatan kulit. Namun, mereka menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian tentang aplikasinya dan dosis yang tepat.
2. Kesehatan tulang
Penelitian telah dilakukan tentang efek suplemen kolagen pada kesehatan tulang pascamenopause.
Sebuah penelitian menemukan bahwa asupan suplemen kolagen meningkatkan kepadatan mineral tulang pada perempuan pascamenopause.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplemen dapat meningkatkan pembentukan tulang dan mengurangi pengeroposan tulang.
Sebuah penelitian menemukan suplemen yang mengandung kolagen plus kalsium meningkatkan kesehatan tulang pada orang pascamenopause.
Untuk penelitian tersebut, 39 perempuan dengan kepadatan tulang rendah (osteopenia) mengonsumsi suplemen kolagen atau plasebo setiap hari selama setahun.
Subjek yang mengonsumsi suplemen memiliki lebih sedikit keropos tulang dan tingkat penanda kesehatan tulang yang lebih baik daripada subjek yang menggunakan plasebo.
Ini adalah penelitian kecil. Dan karena penelitian ini menggunakan produk kombinasi, sulit untuk menyimpulkan efek kolagen saja.
Baca Juga: Collagen Stimulator Jadi Treatment Wajah Viral di TikTok, Apa Itu?
3. Komposisi tubuh
Beberapa orang mungkin menggunakan kolagen untuk memelihara otot atau mengurangi lemak.
Namun, studi tentang ini terbatas dan telah memberikan hasil yang beragam.
Sebuah penelitian meneliti apakah suplemen kolagen yang dikombinasikan dengan latihan ketahanan dapat memengaruhi proporsi lemak hingga non-lemak dalam tubuh (komposisi tubuh) pada pria.
Program 12 minggu dengan 57 peserta memasangkan pelatihan ketahanan dengan suplemen kolagen atau plasebo.
Peneliti menemukan kedua kelompok mengalami peningkatan massa otot.
Namun, mereka yang mengonsumsi suplemen kolagen menunjukkan sedikit peningkatan massa bebas lemak. Ini dianggap terkait dengan perbaikan pada jaringan ikat.
Uji coba kecil lainnya membandingkan suplemen kolagen dengan plasebo pada perempuan pramenopause (sebelum menopause).
Peserta yang mengonsumsi suplemen kolagen mengalami peningkatan massa tubuh bebas lemak yang lebih tinggi dan penurunan massa lemak.
4. Nyeri sendi
Kolagen adalah bahan penyusun utama tulang rawan, bahan karet yang menutupi dan melindungi tulang serta membantu persendian bergerak dengan lancar.
Untuk orang dengan masalah sendi akibat osteoarthritis, ada beberapa bukti bahwa suplemen kolagen dapat mengurangi nyeri sendi dan gejala osteoarthritis lainnya.
Nah, itu dia beberapa manfaat collagen drink atau suplemen kolagen yang viral di TikTok.
Apakah Kawan Puan juga tertarik untuk mengonsumsinya?
Baca Juga: Kulit Lebih Awet Muda, Ini Rekomendasi Produk Kecantikan dengan Kandungan Marine Collagen
(*)