Berkaca dari Aurel, Begini Cara Jelaskan Kehamilan ke Anak Usia 1 Tahun

Parapuan.co - Bagi pasangan suami istri, kehamilan merupakan kabar membahagiakan yang sayang jika tidak dibagikan.

Seperti Aurel Hermansyah yang baru-baru ini mengumumkan kehamilan keduanya yang sudah memasuki trimester kedua.

Aurel Hemansyah hamil lagi saat usia putri pertamanya, yaitu Ameena Hanna Nur Atta baru 14 bulan (sektiar 1 tahun 2 bulan).

Bila Kawan Puan sedang mengalami hal yang sama, hamil saat anak baru berusia 1 tahun, kamu mungkin bingung bagaimana cara menjelaskannya kepada anak pertama.

Pasalnya, anak yang berusia balita, terlebih baru 1 tahun, belum bisa memahami kehamilan ibunya dan fakta bahwa dirinya akan memiliki adik.

Lantas, bagaimana mengatakannya pada si kecil? Simak informasi mengenai hal tersebut seperti dilansir dari Babycenter.co.uk berikut ini, yuk!

Kapan dan Bagaimana Mengatakan ke Anak 1 Tahun Bahwa Kamu Hamil?

Terlepas dari bagaimana cara mengatakan pada anak yang baru berusia 1 tahun tentang kehamilanmu, pertimbangkan dulu kapan waktu yang tepat memberitahunya.

Pasalnya meski anak sudah diberi tahu, ia mungkin akan langsung lupa lantaran usianya yang masih kecil.

Baca Juga: Nggak Sabar Ajak Si Kecil Berenang? Sebelumnya Simak Dulu 8 Hal Penting Ini

Oleh karenanya, ada baiknya untuk menunda sampai perutmu membuncit sebelum mengatakan pada anak usia 1 tahun mengenai kehamilanmu.

Jika sudah memasuki trimester kedua di mana perut biasanya mulai membuncit saat hamil karena janin juga membesar, mulailah tahap-tahap berikut ini:

1. Sugesti Anak Tentang Kehamilan dan Bayi

Kamu bisa mulai membaca buku tentang kehamilan dan bayi supaya anak terbiasa dengan gagasan tersebut.

Cara lainnya, bisa juga dengan memperlihatkan foto/video anak saat baru lahir sampai usianya sekarang sambil bercerita.

2. Beri Tahu Anak

Setelah perut membesar, kamu bisa memberi tahu anak bahwa sebentar lagi mereka akan punya adik.

Katakan pula bahwa menjadi kakak merupakan sesuatu yang menyenangkan.

Gunakan kata-kata seperti ini untuk menjelaskannya: "Kamu akan punya adik. Mereka ada di sini (sambil menunjuk perut), tumbuh di dalam perut Ibu."

Baca Juga: Berkaca dari Jennifer Bachdim, Begini Pola Asuh saat Anak Batita Punya Adik

3. Libatkan Anak dalam Menyambut Kehadiran Adiknya

Ajak anak mengelus dan mencium perutmu dengan lembut, bila perlu disertai menyapa janin.

Jika bayi dalam perut sudah mulai menendang, tanyakan apakah anak berusia 1 tahun bisa merasakannya saat menyentuh perutmu.

4. Hindari Membicarakan Bayi Terus-menerus

Meski kamu perlu membicarakan tentang bayi di dalam perut kepada anak usia 1 tahun, tetapi jangan terlalu sering.

Terlalu sering membicarakannya justru membuat anak merasa tidak diperhatikan, padahal mereka tetap butuh perhatian penuh darimu.

Terlepas dari apa yang sudah kamu lakukan untuk memberitahukan kepada anak bahwa ia mau punya adik, reaksi balita bisa berbeda-beda.

Mereka mungkin tidak memperhatikan dan tetap bermain sendiri, terlihat bingung, atau tidak percaya.

Intinya, jangan memaksa anak untuk ikut senang dengan adanya kabar mereka bakal punya adik.

Jelaskanlah perlahan dan tetap sampaikan bahwa mereka adalah anak yang istimewa.

Baca Juga: Agar Tak Cemburu, Ini 6 Kalimat yang Baiknya Dikatakan pada Anak saat Punya Adik

(*)