Jika menemukan ide sendirian merasa kesulitan, kamu bisa meminta bantuan dari rekan, pasangan, atau anggota keluarga.
Berdiskusi atau mengikuti seminar-seminar bisnis juga dapat mendatangkan ide-ide yang brilian dan kreatif, lho.
2. Kerucutkan Ide Kamu
Selanjutnya, kerucutkan ide dari apa yang sudah kamu tulis dan susun sebelumnya.
Telaah lagi masing-masing ide, bandingkan, dan eliminasi mana yang kiranya lemah dan kurang menjanjikan.
Untuk melihat mana ide yang kiranya lemah, kamu bisa mencari di internet tentang produk-produk apa saja yang laku dan potensial di pasaran.
Lakukan riset untuk tahu seberapa tinggi persaingannya, target pasarnya seluas apa, berapa perkiraan biaya produksinya, dan lain-lain.
Sebagai langkah awal, kamu sebaiknya fokus pada satu produk terlebih dulu.
Kelak jika bisnis sudah berjalan, baru melakukan inovasi untuk meningkatkan usaha dan penjualan.
Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Logo Halal pada Sebuah Produk bagi Konsumen