“Meski sering disebut generasi galau, Gen Z tergolong kritis dalam memilih produk yang mereka beli. Mereka juga sangat memperhatikan bagaimana produk tersebut dibuat, asal bahannya, hingga dampak lingkungan yang dihasilkan,” ungkap Kilala.
Terdapat empat idealisme yang dipegang oleh Gen Z, yakni kesehatan mental (wellness – mental health), mindful beauty, natural and sustainability, serta inklusivitas.
“Empat poin ini mengerucut menjadi dua, yaitu mental dan tubuh yang sehat. Hasilnya, produk yang wajib diproduksi adalah produk yang mengutamakan relaksasi tubuh dan pikiran, tetapi tetap mengutamakan keberlanjutan atau sustainability,” imbuhnya.
Baca Juga: Jawab Permasalahan Kulit Perempuan Indonesia, Sariayu Martha Tilaar Luncurkan 2 Serum Baru
- Potensi produk
Sejalan dengan kesadaran Gen Z akan kesehatan fisik dan mental, pria yang akrab disapa Kiki tersebut memaparkan empat jenis produk yang punya peluang atau potensi di pasar Indonesia.
Produk tersebut di antaranya adalah suplemen kesehatan, alat pengukur aktivitas atau kesehatan kulit, fitness meets beauty, dan produk kesehatan atau kecantikan yang memadukan zat aktif dari alam dengan teknologi ilmiah.
“Produk fitness meets beauty bisa berupa tabir surya yang tahan dipakai berenang atau olahraga, serta bisa digunakan sehari-hari tanpa terasa berat di wajah. Produk ini bisa dikemas dengan wadah yang travel friendly, seperti berbentuk stick atau face mist,” jelasnya.
- Tekstur, palet warna, dan aroma
Guna memfasilitasi kebutuhan dan prinsip Gen Z, Kilala mengatakan bahwa tekstur, palet warna, dan aroma menjadi kunci utama untuk memenangkan hati konsumen.
Sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang Intercolor 2022, ia pun membocorkan tren warna yang akan menjadi hits di seluruh dunia. Warna tersebut adalah warna psycho chromatic effects yang terdiri dari dopamine color dan oxytoxin color.
“Kedua warna ini terdiri dari warna timeless seperti putih, warna cerah dari dessert atau makanan manis, serta warna-warna menenangkan seperti hijau, biru, kuning,” jelasnya.