Parapuan.co - Kawan Puan yang sudah mempunyai anak, pernahkah kamu mengalami kejadian ketika si kecil merasa cemburu?
Misalnya ketika ia melihat kamu dan suami berpelukan atau bercanda berduaan, adakalanya anak cemburu.
Mereka yang melihat adegan tersebut pun mengatakan, "Ibu buat aku, enggak boleh sama ayah."
Atau sebaliknya, "Ayah kan sayangnya aku. Ayah enggak boleh peluk ibu."
Apabila hal tersebut terjadi, apa yang biasanya Kawan Puan atau pasangan lakukan?
Sebenarnya, kejadian semacam itu wajar terjadi pada anak lantaran logika mereka belum matang.
Bagi si kecil, mereka bisa berpikir bahwa cinta ayah/ibu untuknya berkurang ketika sedang berduaan.
Psikolog klinis dan keluarga, Pritta Tyas memberi bocoran apa yang bisa ayah dan ibu lakukan apabila hal serupa terjadi padamu.
Hal tersebut disampaikan Pritta Tyas melalui akun Instagram pribadinya dengan memberikan sebuah contoh.
Baca Juga: Tumbuhkan Empati, Berikut 5 Cara Ajarkan Anak Mendukung Saudara Berkebutuhan Khusus
Memberikan Penjelasan Visual kepada Anak
Menurut Pritta, anak bisa saja tidak paham apabila kita memberikan penjelasan hanya dengan kata-kata.
Untuk itu, akan lebih baik jika menjelaskannya kepada anak menggunakan penjelasan visual dengan ilustrasi.
Kawan Puan bisa menggambar bentuk hati di kertas, kemudian mengatakan kepada si kecil bahwa itu adalah hati kamu.
Di dalam gambar hati tadi, buatlah lingkaran-lingkaran kecil bertuliskan "ayah", "ibu", dan tulis pula nama anak.
Lalu, sampaikan kalimat sebagai berikut untuk membuat kecemburuan anak berkurang:
"Ini gambar hati ibu, isinya ada tiga lingkaran. Ada lingkaran ayah, kamu, dan lingkaran untuk ibu sendiri."
"Saat ibu memeluk ayah, lingkaran untuk kamu masih ada. Begitu juga ketika ibu memeluk kamu, lingkaran ayah masih ada dan tidak hilang."
Kemudian, kamu bisa melanjutkan dengan memberi tahu anak bahwa kasih sayangmu padanya tidak berubah saat kamu dan suami berduaan.
Baca Juga: Butuh Perhatian, Ini 4 Tanda si Kakak Cemburu dengan Adik Barunya
Pritta Tyas menerangkan, penjelasan visual semacam itu membantu anak membayangkan cinta orang tuanya.
Mereka dapat memahami bahwa kasih sayang orang tua tidak berubah walaupun tidak sedang bersamanya.
Lalu, bagaimana jika anak mengungkapkan kecemburuannya dengan menangis atau merengek?
Tentu saja kamu perlu menenangkan mereka terlebih dulu, baru memberi pengertian ketika anak sudah lebih tenang.
Ingat, jangan sampai Kawan Puan memarahi anak atau malah menggodanya ketika ia merasa cemburu, ya.
Validasi perasaan mereka karena sekecil apa pun, apa yang dirasakan anak sangatlah nyata baginya.
Mudah-mudahan informasi di atas membantu Kawan Puan dalam mengasuh buah hati.
Selamat mencoba tips tersebut kalau-kalau anak cemburu melihatmu bersama pasangan, ya.
Baca Juga: Agar Tak Cemburu, Ini 6 Kalimat yang Baiknya Dikatakan pada Anak saat Punya Adik
(*)