Saat memulai R3, Shufen meyakini bahwa periklanan digital akan terus berkembang.
Bahkan perkembangan teknologi yang sangat pesat beberapa tahun terakhir dianggapnya sebagai motivasi untuk semakin mengembangkan bisnisnya.
"Pemasaran sebagai industri cenderung menuntut dan tanpa henti, menyisakan sedikit ruang untuk hal-hal lain dalam hidup," kata Shufen Goh.
"Teknologi dan tren tidak pernah menjadi sesuatu yang saya takuti, tetapi justru memotivasi saya," terangnya lagi.
Lebih lanjut, di perusahaan yang didirikan, Shufen mengaku dapat mewujudkan mimpinya menciptakan lingkungan kerja minim politik kantor.
"Impian saya adalah untuk menciptakan perusahaan yang memiliki budaya yang mengutamakan kinerja di atas politik, di mana orang saling percaya dan memiliki integritas tinggi," ujarnya.
Di R3, mereka mengembangkan budaya kekeluargaan 3C, yaitu can do (bisa), collaborative (kolaboratif), dan caring (peduli).
Barangkali, hal itu pulalah yang menjadi salah satu motivasi Shufen Goh mendirikan perusahaan periklanan sendiri.
Mudah-mudahan apa yang memotivasinya bisa memberi inspirasi bagi Kawan Puan juga, ya.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kehilangan Motivasi saat Bekerja agar Kembali Produktif
(*)