2. Bersihkan Kerikil
Setelah bagian akuarium dibersihkan, selanjutnya bersihkan pula kerikil hias yang ada di sana.
Untuk bagian ini, kamu bisa menggunakan alat penyedot kotoran khusus akuarium.
Alat penyedot khusus tidak hanya bisa membersihkan kerikil, tapi juga membuang air akuarium yang kotor.
Jika kamu menyedot air akuarium, sisakan paling tidak setengah bagian agar masih ada sisa bakteri baik yang bermanfaat untuk pertumbuhan ikan.
3. Isi Kembali Air Akuarium
Begitu selesai membersihkan bagian dalam kolam dan kerikil, selanjutnya kamu bisa menambahkan kembali air ke dalam akuarium.
Pastikan air baru yang kamu masukkan ke dalamnya bebas dari klorin atau zat pemutih yah, Kawan Puan.
Dengan begitu ikan tidak hidup di dalam akuarium yang terkontaminasi zat-zat berbahaya.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Penyebab Ikan Hias di Kolam atau Akuarium Gampang Mati