Parapuan.co - Elon Musk baru saja menunjuk CEO Twitter yang baru, yaitu seorang perempuan bernama Linda Yaccarino pada Jumat, (12/5/2023).
Linda Yaccarino sang CEO baru Twitter ini adalah seorang mantan petinggi di industri media, NBC Universal.
Linda Yaccarino ditunjuk menjadi CEO Twitter yang baru menggantikan Elon Musk untuk "menyelamatkan" media sosial berlambang burung biru tersebut.
Siapa sebenarnya sosok Linda dan bagaimana ia bisa menyelamatkan Twitter?
Simak terlebih dulu profil dan perjalanan karier Linda Yaccarino sebagaimana mengutip Biography berikut ini!
Perempuan asal Amerika ini lahir pada 27 November 1963. Ia berusia 59 tahun saat dilantik menjadi CEO Twitter yang baru.
Linda merupakan lulusan dari Penn State University pada tahun 1985.
Sejak lulus, ia disebut selalu aktif di almamaternya sebagai pembicara maupun pembimbing para alumni.
Baca Juga: Elon Musk Tunjuk Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang Baru
Disebutkan, Linda Yaccarino pertama kali bekerja di NBC Universal sebagai pekerja magang.
Pada tahun 2011, ia kemudian kembali ke perusahaan tersebut dan berperan sebagai pemimpin perempuan.
Ia bahkan membawahi tim yang terdiri dari 2.000 pekerja dalam perannya sebagai kepala periklanan.
Kepemimpinan Linda tercatat pernah menghasilkan keuntungan hingga US$100 miliar (setara Rp1.427 triliun) dari penjualan iklan.
Ia bahkan menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan media, termasuk YouTube, Buzzfeed, Snapchat, dan Twitter.
Prestasi dan Karier
Linda Yaccarino pernah bekerja di Turner Broadcasting selama hampir dua dekade.
Ia juga menjabat sebagai wakil presiden eksekutif dan COO (Chief Executive Officer) penjualan iklan di perusahaan tersebut.
Tahun 2018, Linda pernah berkecimpung di dunia politik usai ditunjuk Donald Trump menjadi anggota Dewan Olahraga, Kebugaran, dan Nutrisi.
Baca Juga: Profil Nicole Shanahan, Istri Bos Google yang Ahli di Bidang Hukum dan Kekayaan Intelektual
Pada 2021, ia bekerja di bawah Presiden Joe Biden untuk membuat kampanye vaksinasi virus Corona.
Dari profil dan karier Linda Yaccarino, apa sebenarnya arti dari perekrutannya menjadi CEO Twitter yang baru?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diingat bahwa Linda ialah seorang ahli di bidang periklanan.
Keahliannya disebut sangat penting untuk meningkatkan pendapatan Twitter ke depannya.
Seperti diketahui pada awal Twitter dibeli oleh Elon Musk, banyak perusahaan seperti Coca Cola, Jeep, dan lain-lain menarik iklan mereka.
Bahkan pada Januari 2023, pendapatan dari iklan di Twitter turun sekitar 60 persen.
Kiranya dengan perekrutan Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru, ia bisa mengembalikan kejayaan Twitter dan meningkatkan pendapatan.
Wah, tidak disangka Elon Musk mengakui kehebatan perempuan seperti Linda Yaccarino, ya.
Semoga profil CEO Twitter Linda Yaccarino di atas memberi inspirasi bagi Kawan Puan.
Baca Juga: Melissa Siska Juminto, Bos Baru Tokopedia yang Disebut Mother of Dragons
(*)