Apabila Kawan Puan ingin menggunakan tretinoin untuk mengatasi masalah kulit kerutan hingga jerawat, sebaiknya konsultasi ke dokter.
Bicaralah ke dokter kulit tentang kondisi yang dialami secara spesifik.
Di samping itu, kamu juga perlu menyebutkan kondisimu sendiri seperti:
- Kehamilan, belum ada penelitian terkontrol yang cukup untuk mengevaluasi keamanan tretinoin selama kehamilan.
Jika Kawan Puan sedang hamil atau berencana untuk hamil, diskusikan potensi bahaya dan manfaat tretinoin sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat.
- Menyusui, belum ada penjelasan apakah tretinoin dapat melewati ASI atau tidak.
- Kamu harus memberi tahu dokter apakah pekerjaanmu mengharuskan banyak waktu di bawah sinar matahari.
- Cantumkan semua obat yang sedang kamu gunakan, termasuk apapun yang diaplikasikan ke kulit.
Pasalnya, dokter perlu mengetahui apakah ada interaksi dengan tretinoin.
Seandainya dokter menyatakan tretinoin cocok untuk kulitmu, maka harus konsultasikan mengenai cara penggunaanya.
Tak hanya itu, penting mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengetahui apakah tretinoin itu bekerja, dan tanda-tanda bahwa kamu harus berhenti menggunakannya.
Baca Juga: Apa itu Adapalene yang Viral di TikTok? Dikatakan Ampuh Atasi Jerawat
(*)