BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Kebiasaan Buruk saat Melamar Lowongan Kerja hingga Profesi Feeding Specialist

Rizka Rachmania - Rabu, 17 Mei 2023
Kebiasaan buruk saat melamar lowongan kerja
Kebiasaan buruk saat melamar lowongan kerja gahsoon

Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang kebiasaan buruk saat melamar kerja, sosok Ita Martadinata aktivis HAM, hingga profesi feeding specialist.

1. 4 Kebiasaan Buruk dalam Melamar Lowongan Kerja yang Wajib Dihindari

Kebiasaan buruk dalam melamar lowongan kerja bisa menghilangkan kesempatanmu untuk diterima. Maka itu kebiasaan tersebut perlu dihindari dan dihilangkan, supaya peluangmu lolos seleksi dan diterima bekerja lebih besar.

Nah, kebiasaan apa saja sih yang kerap dilakukan pelamar saat melamar pekerjaan? Berikut uraiannya sebagaimana diungkap oleh career coach Nanda Rizky Kurniawan!

1. Pelamar Tidak Membaca Syarat Lowongan Kerja

Beberapa kebiasaan buruk yang mungkin juga kamu lakukan saat melamar pekerjaan, yaitu tidak membaca persyaratan dengan seksama.

Semisal, tertulis syarat kandidat harus memiliki kemampuan menggunakan Microsoft Excel, tapi CV kamu tidak menuliskan kemampuan terkait software tersebut.

Kemudian ada syarat bekerja agar kandidat siap dengan sistem shift, tapi sewaktu mengikuti wawancara kamu malah mengatakan ketidaksiapanmu. Belum lagi ada yang request masuk shift pagi dengan alasan ada kuliah di sore hari, dll.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: 7 Tips Mencari Lowongan Kerja Freelance, Awas Banyak Kasus Penipuan

2. Sosok Ita Martadinata, Aktivis HAM Perempuan yang Jadi Korban Mei 1998

Rasanya tidak aneh apabila sebagian dari Kawan Puan mungkin masih mengingat tragedi kerusuhan Mei 1998. Pasalnya pada masa itu banyak perempuan Indonesia dari etnis Tionghoa yang menjadi korban.

Salah satunya adalah sosok Ita Martadinata yang juga aktif sebagai anggota Tim Relawan untuk Kekerasan terhadap Perempuan (TRKP) pada Mei 1998. Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) ini ditemukan tewas saat usianya baru 18 tahun kala itu.

Siapa sebenarnya sosok Ita Martadinata dan bagaimana perjuangannya sebagai anggota TRKP?

Simak kisah Ita Martadinata semasa hidupnya hingga menjadi korban tragedi Mei 1998 sebagaimana merangkum The Jakarta Post berikut ini!

Ita Martadinata Dibunuh saat Hendak Bersaksi di PBB

Ita Martadinata ditemukan tewas dibunuh di kediamannya sebelum berangkat ke New York, Amerika Serikat untuk bersaksi di Sidang PBB.

Ia bakal menjadi saksi tentang pemerkosaan masif selama kerusahaan Mei 1998.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Mengenal Vivienne Westwood, Desainer Punk Nyentrik dan Aktivis Lingkungan

3. Apa Itu Feeding Specialist? Terapis yang Disewa Nikita Willy Gegara Issa Susah Makan

Artis Nikita Willy belakangan ini menyewa seorang Feeding Specialist.

Hal tersebut dilakukannya setelah mendapati Issa sang buah hati menjadi susah makan saat berada di Jepang.

Melalui akun Tiktok @niki.indra, Nikita Willy membagikan pengalamannya selama menyewa jasa Feeding Specialist.

Dari unggahannya, Nikita Willy menceritakan bagaimana Feeding Specialist membantunya agar nafsu makan Issa kembali seperti sebelumnya.

Melihat hal ini, sebagian Kawan Puan tentu bertanya-tanya, profesi seperti apa Feeding Specialist itu?

Untuk menjawab rasa keingintahuanmu, berikut serba-serbi mengenai profesi Feeding Specialist seperti dikutip dari berbagai sumber!

Apa Itu Feeding Specialist?

Profesi Feeding Specialist berkaitan dengan seorang yang ahli dalam perawatan untuk masalah susah makan.

Melansir Pediatric Feeding Specialists, profesi ini merujuk pada siapa saja yang bekerja di bidang kesehatan dengan spesialisasi diagnostik dan pengobatan bayi dan anak-anak dengan berbagai kesulitan makan, menelan, dan menyusu.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Berkaca dari Nikita Willy, Kapan Kamu Butuh Feeding Specialist saat Anak Susah Makan?

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja