3. Mengganti channel wifi
Gelombang elektromagnetik dari perangkat elektronik, seperti microwave dan telepon nirkabel, bisa mengganggu kestabilan sinyal wifi. Untuk mencegah interferensi ini, Kawan Puan dapat mengganti channel wifi.
Internet service provider (ISP) biasanya menyediakan layanan dengan frekuensi 2.4 GHz dengan channel berjumlah 14. Semakin ramai channel yang Kawan Puan gunakan, semakin lambat jaringan wifi.
Untuk mengetahui channel wifi yang sedang “sepi”, Kawan Puan bisa menggunakan aplikasi Wifi Analyzer. Lalu, gunakan aplikasi atau website administrator wifi modem yang Anda gunakan untuk mengubah channel-nya.
4. Menambahkan jumlah access point
Access point (AP) adalah perangkat keras yang dapat disambungkan dengan router. Ada beberapa router yang sudah dilengkapi dengan AP khusus, tetapi ada juga jenis router yang membutuhkan AP tambahan.
Baca Juga: Memahami Fungsi dan Cara Kerja Router agar Internet di Rumah Makin Lancar
AP tambahan dapat disambungkan dengan router menggunakan kabel local area network (LAN). Setelah disambungkan, jangkauan sinyal wifi akan menjadi lebih luas.
Cara ini cocok diterapkan pada rumah dengan dua lantai atau jika membutuhkan sinyal wifi di area luar rumah.
5. Menggunakan wifi extender
Sama seperti AP, wifi extender merupakan alat yang dapat disambungkan ke router. Bedanya, wifi extender tidak perlu menggunakan kabel LAN.
Untuk menggunakan wifi extender, Kawan Puan cukup menyalakan alat ini, lalu mendekatkannya dengan router agar sinyal bisa terdeteksi. Setelah sinyal ditangkap oleh router, arahkan wifi extender ke lokasi yang tidak mendapat jangkauan sinyal wifi.
Baca Juga: Koneksi Internet Lancar, Ini Cara Menentukan Letak Router Wifi di Rumah