Parapuan.co - Akhir-akhir ini sebagian Kawan Puan bisa dibilang lebih banyak mendengar kabar negatif tentang pernikahan.
Salah satunya hubungan pernikahan yang diterpa isu perselingkuhan seperti pasangan Virgoun dan Inara, hingga Fandy Christian dan Dahlia Poland.
Kawan Puan yang sebelumnya ingin menikah, mungkin saja jadi gelisah karena memikirkan bagaimana jika hal buruk terjadi dalam hubungan.
Pikiran negatif yang menghantuimu bahkan bisa berujung pada ketakutan akan menjalani pernikahan, termasuk takut untuk menikah.
Padahal, banyak hubungan pernikahan yang bahagia dan langgeng meski tidak terekspos ke media sosial.
Yang bisa kamu lakukan adalah memiliki perspektif positif terhadap pernikahan.
Bagaimana caranya? Simak cara menumbuhkan perspektif positif terharap pernikahan seperti melansir Symbis.com berikut ini!
1. Belajar Melihat Pernikahan sebagai Sesuatu yang Sakral
Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, tapi rasanya sangat sedikit orang yang berpikir demikian.
Baca Juga: Ada 4 Alasan Penting Perempuan Harus Membuat Perjanjian Pranikah
Sebagian melihat pernikahan sebagai kewajiban yang dilakukan karena usia, tuntutan keluarga, hingga pandangan masyarakat.
Padahal, ada makna luar biasa dalam hubungan antara suami istri yang bisa membuatmu membangun perspektif lebih positif.
Kamu bisa menanyakan tentang ikatan tersebut pada orang tua yang pernikahannya langgeng, kakek-nenek, kerabat, dan sebagainya.
2. Fokus pada Rasa Aman yang Diciptakan Pernikahan
Kedua, fokuslah pada konsep pernikahan memberikan keamanan bagi dirimu dan anak-anak.
Menikah menciptakan fondasi yang kuat untuk kehidupan yang kamu bangun bersama pasangan.
Untuk menciptakan fondasi kuat itu, penting bagimu untuk menyeleksi calon pasangan dan menikah dengan orang yang tepat.
3. Lepaskan Ketakutanmu
Jika kamu takut akan komitmen seperti pernikahan, tanyakan pada dirimu apa alasannya.
Baca Juga: Mengenal Sex Positif dalam Hubungan Suami Istri dan Cara Mewujudkannya
Apakah kamu takut tidak dapat menepati janji? Apakah kamu merasa berisiko mengalami masalah yang sama dengan orang lain yang kamu lihat dari berita?
Apa pun itu, luangkan waktu untuk memeriksa ketakutanmu, kemudian lepaskan beban tersebut.
Mintalah bantuan konselor, terapis, atau psikolog untuk membantumu melepaskan ketakutan itu.
Cara lain, berkonsultasilah dengan pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun dan pelajari cara mereka mempertahankan hubungan.
Selamatkan Pernikahanmu sebelum Memulainya
Dengan langkah-langkah di atas, kamu mungkin berkesempatan menyelamatkan pernikahan bahkan sebelum memulainya.
Dalam hal ini, tentu untuk melakukannya kamu harus berbicara juga dengan kekasih atau calonmu.
Intinya, kejadian buruk yang menimpa orang lain dalam pernikahan mereka belum tentu menimpamu.
Berhenti berpikir negatif tentang itu supaya kamu dan pasangan juga dapat menjalani kehidupan dengan lebih positif.
Semoga informasi di atas berguna ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Plus Minus Pernikahan Beda Usia seperti Desta-Natasha Rizky dan Fandy-Dahlia
(*)