Parapuan.co - Kawan Puan, saat melamar lowongan kerja terkadang kamu harus menjalani dua kali interview atau tes wawancara.
Pertama wawancara dari pihak HRD, lalu interview dari pihak user atau atasan langsung kamu di perusahaan yang kamu lamar.
Bagi Kawan Puan yang belum tahu, wawancara dengan HRD dan user berbeda tujuan dan jenis pertanyaannya.
Interview HRD bertujuan untuk mengenal karakter pelamar lowongan kerja melalui data pribadi dan pengalaman.
Pertanyaannya cenderung mengarah pada kepribadian, kelebihan, kekurangan, dan kemampuan menjalani peran.
Namun, sebagian besar pertanyaan dari HRD adalah mencocokkan fakta yang disampaikan pelamar saat wawancara dengan apa yang tertulis di CV.
Selama proses tersebut, HRD terkadang juga bertanya pada kandidat mengenai hal-hal mendasar tentang posisi yang dilamar dan ekspektasi gaji.
Sementara saat interview user, pihak pewawancara biasanya bertanya lebih detail tentang posisi yang dilamar kandidat.
Oleh karenanya, penting bagimu untuk tahu tips wawancara sebelum menjelaskan berbagai hal saat di-interview.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Tips Jitu Lolos Wawancara Masuk BUMN, Seperti Apa?
Pasalnya, user terkadang menanyakan tentang skill, pencapaian pelamar lowongan kerja di pekerjaan sebelumnya, dan hambatan terbesar yang pernah dilalui.
Nah, supaya kemungkinan kamu lolos wawancara lebih besar dibandingkan kandidat lain, ketahui cara menjawab dengan lebih terstruktur.
Mengutip akun Instagram Prakerja.go.id, menjawab pertanyaan HRD maupun user secara terstruktur bisa menggunakan metode STAR.
Metode STAR adalah kepanjangan dari Situation (situasi), Task (tugas), Action (aksi), dan Result (hasil).
Dalam hal ini, kamu harus memberikan jawaban dengan menjelaskan situasi, tugas yang kamu emban, aksi yang kamu ambil, dan hasilnya.
Cara Menjawab Pertanyaan dengan Metode STAR
Sebagai gambaran, berikut tips wawancara dalam menjawab pertanyaan HRD maupun user dengan metode STAR:
Semisal kamu diminta untuk menceritakan kesulitan saat kuliah atau magang atau bekerja di tempat kerja sebelumnya.
1. Awali jawabanmu dengan menjelaskan seperti apa situasi yang kamu alami saat itu.
Baca Juga: Menunjukkan Soft Skills saat Interview dengan Metode STAR, Apa Itu?
"Waktu saya magang sebagai kreator konten pertama kali, saya mengalami kesulitan dalam mengedit video, karena belum pernah menggunakan aplikasi apa pun."
2. Kemudian, jelaskan tugas yang diberikan atau tanggung jawab yang harus kamu penuhi.
"Saat itu, job desc saya adalah memproduksi dua konten setiap hari sesuai dengan topik yang sedang tren."
3. Jelaskan aksi yang kamu lakukan dengan mendeskripsikan langkah-langkahnya.
"Saya pun mencari di Youtube tentang bagaimana cara mengedit video dan aplikasi apa yang digunakan.
Saya juga bertanya kepada teman saya yang ahli dalam bidang itu, lalu saya praktikkan langsung.
Setelah videonya jadi, saya memberikannya kepada atasan untuk di-review apa kekurangan yang harus saya perbaiki dari video yang saya buat."
4. Terakhir, sampaikan hasil dari usaha yang sudah kamu lakukan.
"Setelah saya berlatih terus menerus, akhirnya konten video yang saya buat mendapatkan views sebanyak 10 ribu dan meningkatkan insight social media tempat saya magang."
Nah, itulah cara menjawab pertanyaan dengan metode STAR untuk membantumu menjalani tes wawancara saat melamar lowongan kerja.
Semoga informasi di atas berguna ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Jawaban Berkelas saat Diminta Menceritakan soal Dirimu di Wawancara Kerja
(*)