3. Tips Jaga Keamanan Bank agar Kasus Ransomware seperti BSI Tidak Terulang
Beberapa waktu lalu Bank Syariah Indonesia atau BSI mengalami gangguan layanan, baik pada online banking maupun ATM.
Usut punya usut, BSI ternyata terkena serangan siber yang disebut ransomware.
Mengutip Kompas.com, serangan ransomware tersebut dilakukan oleh sekelompok hacker yang menamakan diri sebagai Lockbit 3.0.
Lockbit 3.0 mengklaim telah mengantongi informasi pribadi para nasabah sebanyak 1,5 terabyte data.
Mereka menginginkan tebusan untuk tidak membocorkan data pribadi nasabah BSI yang telah dikantongi.
Namun, membayar tebusan bukanlah jaminan data nasabah tidak bocor.
Beruntung, tim IT BSI telah berhasil mengatasi masalah ransomware dan bank sudah bisa beroperasi dengan normal.
Agar tidak terjadi masalah serupa di masa depan, pakar keamanan siber menyarankan beberapa hal, baik terhadap pihak bank maupun nasabah.
Apa saja? Berikut saran dari Chairman lembaga riset keamanan siber Communication & Information System Security Research Centre (CISSReC) Pratama Persadha!
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Nasabah jika Bank Terkena Ransomware seperti BSI
(*)