Parapuan.co - Hari Tiroid Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 25 Mei.
Peringatan Hari Tiroid Sedunia ini bertujuan untuk membuat kita lebih waspada akan penyakit ini.
Tiroid merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya dan dapat menjadi kanker.
Kanker tiroid berkembang di kelenjar tiroid, kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di pangkal leher, bagian dari sistem endokrin.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur suhu tubuh, detak jantung, dan metabolisme.
Kelenjar ini menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme (bagaimana tubuh menggunakan energi).
Hormon tiroid juga membantu mengontrol suhu tubuh, tekanan darah, dan detak jantung.
Kanker tiroid, sejenis kanker endokrin, umumnya sangat dapat diobati, dengan tingkat kesembuhan yang sangat baik.
Hampir 53.000 orang Amerika menerima diagnosis kanker tiroid setiap tahun. Perawatan untuk sebagian besar kanker tiroid sangat berhasil. Namun, sekitar 2.000 orang meninggal karena penyakit itu setiap tahun.
Baca Juga: Indra Bruggman Idap Hipertiroidisme, Kenali Gejala yang Muncul
Perempuan dan orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) tiga kali lebih mungkin terkena kanker tiroid dibandingkan pria dan orang yang ditetapkan sebagai pria saat lahir (AMAB).
Penyakit ini biasanya didiagnosis pada perempuan dan orang AFAB di usia 40-an dan 50-an dan pria dan orang-orang AMAB di usia 60-an dan 70-an. Bahkan anak-anak pun bisa terkena penyakit ini.
Tanda dan Gejala Kanker Tiroid
Kamu mungkin merasakan benjolan atau pertumbuhan di leher Anda yang disebut nodul tiroid.
Jangan panik jika kamu memiliki nodul tiroid. Kebanyakan nodul bersifat jinak (bukan kanker).
Hanya sekitar 3 dari 20 nodul tiroid yang berubah menjadi kanker (ganas).
Mengutip dari Cleveland Clinic, gejala kanker tiroid lainnya termasuk:
- Kesulitan bernapas atau menelan.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Kenali Gejala Mata Tiroid yang Ancam Ketajaman Mata
- Kehilangan suara (suara serak).
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Apa tanda-tanda bahwa kanker tiroid telah menyebar?
Jika kamu menderita kanker tiroid yang telah menyebar (bermetastasis) ke area lain di tubuh, kamu mungkin mengalami gejala seperti:
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Mual dan muntah
- Penurunan berat badan yang tidak terduga.
Para ahli tidak yakin mengapa beberapa sel menjadi kanker (ganas) dan menyerang tiroid.
Faktor-faktor tertentu, seperti paparan radiasi, diet rendah yodium, dan gen yang salah dapat meningkatkan risiko.
Faktor risiko lainnya termasuk:
- Tiroid membesar (gondok).
- Riwayat keluarga penyakit tiroid atau kanker tiroid.
- Tiroiditis (radang kelenjar tiroid).
- Mutasi (perubahan) gen yang menyebabkan penyakit endokrin, seperti multiple endocrine neoplasia tipe 2A (MEN2A) atau sindrom tipe 2B (MEN2B).
- Asupan yodium rendah.
- Obesitas (indeks massa tubuh tinggi).
- Terapi radiasi untuk kanker kepala dan leher, terutama pada masa kanak-kanak.
- Paparan kejatuhan radioaktif dari senjata nuklir atau kecelakaan pembangkit listrik.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu Kawan Puan ketahui mengenai kanker tiroid.
Segera hubungi dokter jika kamu mulai merasakan gejalanya ya.
Baca Juga: Viral di TikTok Hari Tiroid Sedunia, Ini Jenis Penyakit Tiroid yang Patut Diwaspadai
(*)