Parapuan.co - Aktris Indonesia, Raline Shah, mencuri perhatian saat tampil di Cannes Film Festival 2023.
Bukan hanya sekali, Raline Shah bahkan tampil beberapa kali di karpet merah Cannes Film Festival dengan berbagai macam gaya yang anggun.
Mulai dari tampil etnik dengan gaya tradisional hingga elegan dengan gaun yang megah.
Ini kumpulan gaya Raline Shah di Cannes Film Festival 2023 yang mencuri perhatian.
Premiere Film Killers of the Flower Moon
Raline Shah turut hadir dalam pemutaran perdana film Killers of the Flower Moon di Cannes Film Festival yang ke-76.
Kehadirannya di karpet merah acara ini mewakili jenama fashion ternama Chopard dan Bvlgari.
Dan tentu saja, penampilannya di karpet merah premiere Killers of the Flower Moon ini ia mengenakan busana terbaik.
Dengan warna biru yang mencolok, Raline tampil dalam balutan busana rancangan desainer tanah air yang ia padupadankan dengan perhiasan kalung serta anting dari Chopard dan Bvlgari.
Adapun gaun bermodel off-the-shoulder dengan desain yang dramatis tersebut adalah rancangan desainer asal Sumatera Utara, Cacal Baker dan Diaz Patria dari Maison Baaz Couture.
“Saya ingin memperkenalkan berbagai talenta muda dan berbakat yang mungkin belum banyak dikenal masyarakat luas melalui kesempatan ini," ujar Raline dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.
"Keseluruhan koleksi ini akan ditampilkan dalam berbagai acara berbeda sepanjang Cannes berlangsung. Senang sekali dapat memberikan ruang untuk para desainer muda ini serta berkolaborasi secara positif,” tambahnya.
Premiere Film Firebrand
Di rangkaian acara yang berbeda, lebih tepatnya pada pemutaran perdana film Firebrand, Raline Shah kembali tampil dalam balutan busana serba biru.
Pada premiere film besutan Karim Aïnouz ini, Raline Shah sontak jadi sorotan karena busananya yang menunjukkan kearifan lokal khas Indonesia.
Lebih tepatnya ia memakai kebaya yang menjuntai panjang warna biru yang dirancang oleh Maison Baaz Couture.
Baca Juga: 3 Gaya Jennie BLACKPINK di Cannes Film Festival yang Viral di TikTok
Ternyata kebaya ini dibuat khusus untuk kebutuhan Cannes Film Festival, yang ternyata terinspirasi dari Dewi Citrawati, tokoh wayang perempuan, serta Gunungan Wayang, simbol kehidupan manusia, yang menginspirasi siluet `train’ atau ekor kebaya.
Kemudian Raline juga memadukannya dengan kain batik pribadi milik ibunya yang berasal dari Palembang.
“Saya ingin memperkenalkan kecantikan kebaya Indonesia di Cannes Film Festival melalui tangan para desainer muda berbakat, Cacal Baker dan Diaz Patria untuk Maison Baaz Couture,” ujar Raline menjelaskan.
Kebaya berekor panjang ini pun dipadupadankannya dengan perhiasan dari Chopard.
Premiere Film Club Zero
Pada kesempatan yang lain, yaitu di karpet merah pemutaran film Club Zero, Raline Shah masih konsisten dengan gaun sentuhan warna biru.
Raline mengenakan busana karya desainer Libanon, yaitu Georges Hobeika pada saat pemutaran film Prancis yang dibintangi oleh aktris Mia Wasikowska tersebut.
Gaun tersebut dipenuhi dengan payet biru dan silver berkilau yang terlihat glamor dikenakan di karpet merah.
Baca Juga: Gaya Jennie BLACKPINK di Cannes Film Festival, Perkenalkan Sinopsis Series The Idol
Ia pun memadumadankannya dengan perhiasan kalung model chocker necklace yang tak kalah megah.
Premiere Film La Passion de Dodin Bouffant
Masih di Cannes Film Festival 2023, Raline Shah tampil kembali dengan warna biru pada pemutaran perdana film La Passion de Dodin Bouffant.
Di premiere film yang dibintangi aktris Juliette Binoche ini, Raline Shah memakai busana karya desainer muda asal Medan, Hester Pang.
“Saya ingin membuka kesempatan untuk para desainer muda berbakat untuk berkolaborasi di ajang festival yang sangat saya nantikan setiap tahunnya," kata Raline dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.
"Sama seperti halnya Cannes Film Festival yang membukakan banyak pintu bagi pekerja seni film seperti saya, saya pun ingin melakukan hal yang sama dengan menggandeng para talenta berbakat ini,” tambahnya.
Gaun yang dikenakan Raline tersebut bermodel strapless dress dengan aksen pita besar di bagian belakang pinggangnnya.
Sementara itu Hester Pang menjelaskan bahwa gaun ciptaannya tersebut terinspirasi dari era Victoria.
Baca Juga: Hadir di Cannes Film Festival, Ini yang Dipakai Rose BLACKPINK hingga Viral di TikTok
Ia pun mengaku ingin menciptakan gaun yang bisa menunjukkan keanggunan dan keindahan busana era tersebut terutama di tahun 1870-an.
"Banyak aksen yang menandaskan kegemilangan era tersebut yang saya ciptakan untuk koleksi ini, misalnya siluet unik pada bagian pinggul, bentuk hour glass," jelas Hester Pang.
"Serta pemilihan warna biru cerah yang melambangkan langit dan air yang jernih, kedamaian dan kemurnian,” ujarnya lagi.
Hester Pang juga menambahkan bahwa busana ini diciptakan untuk menyelaraskan karakter Raline Shah yang bersinar serta percaya diri.
(*)