Tak hanya vaksinasi, Kemenkes juga tengah menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker seviks menggunakan metode HPV DNA Test.
HPV DNA Test saat ini dilakukan di lima kota Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta pusat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Penting pula diketahui bahwa layanan kanker itu merupakan prioritas transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
Salah satunya dengan memaksimalkan ketersediaan layanan kanker di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa pemerintah sudah memiliki kurang lebih 100 program, salah satu prioritasnya yakni layanan kanker.
Hal tersebut mengingat kanker jadi penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia.
Hendaknya diketahui pula menurut Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes Mayang Sari, untuk mencegah kanker serviks paling efektif vaksin HPV diberikan saat masa kanak-kanak atau usia 9-12 tahun.
"Sesuai rekomendasi ITAGI, imunisasi HPV sangat efektif bila diberikan sebanyak dua sosis pada anak perempuan kelas 5 SD dan kelas 6 SD," papar Mayang.
Perlu diketahui bahwa idealnya, vaksin HPV diberikan sebanyak dua dosis dengan rentang dosis 12 bulan alias satu tahun.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Anak, Ini 8 Jenis Vaksinasi untuk Orang Dewasa
(*)