Cara Berpikir Stoikisme
1. Mengenal Diri Sendiri dan Sabar
Hidup dengan ilmu stoikisme artinya harus siap dengan sebuah pandangan bahwa sejatinya hidup itu tidak selalu senang dan nyaman.
Kamu perlu mengenal diri sendiri dan mengetahui sejauh mana kemampuannya.
Kawan Puan juga perlu mempersiapkan diri sendiri untuk terus berdamai dan menerima emosi-emosi yang datang.
Selain itu, memiliki rasa sabar juga penting untuk menghadapi masalah.
2. Pikiran Keburukan Itu Sumber Kebahagiaan yang Baru
Cobalah berpikir positif bahwa keburukan atau kemalangan yang dialami merupakan sumber kebahagiaan baru.
Fokuslah untuk memikirkan hal-hal baik, alih-alih yang buruk.
Salah satu konsep stoikisime yang perlu diketahui Kawan Puan adalah kebahagian itu kita sendiri yang menciptakan, bukan orang lain.
3. Menyusun Jurnal
Menulis jurnal dapat membantu kita untuk mempersiapkan diri menghadapi hari-hari esok.
Membiasakan diri untuk menulis jurnal bisa membuat kita terus berpikir positif dan selalu ada harapan di setiap harinya.
4. Membedakan Hal yang Baik dan Tidak
Kamu harus belajar untuk membedakan yang dapat diubah atau tidak.
Contohnya sekeras apa pun kita mengatur orang agar suka pada kita, tapi jika tidak tertarik maka tetap tak akan suka.
Oleh sebab itu, daripada terus memikirkan apa yang tak bisa diatur, sebaiknya bersyukur mengatur pola hidup atau diri sendiri menjadi lebih baik.
Baca Juga: Gejala Stres yang Sering Diabaikan, Begini Cara Mengatasinya
(*)