Parapuan.co - Sinopsis series Doctor Cha saat ini sedang tayang dan sudah memasuki episode 14.
Sinopsis series Doctor Cha menceritakan soal kembalinya seorang ibu rumah tangga menjadi seorang dokter residen setelah 20 tahun vakum.
Tidak hanya menceritakan soal kehidupan pribadi dr. Cha Jeong-suk, sinopsis series Doctor Cha ini juga menunjukkan berbagai tindakan medis yang dilakukan.
Salah satunya adalah saat dr. Cha harus melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) ketika terjadi keadaan darurat di dalam bus.
Meski seorang dokter, dr. Cha sempat mengalami kesulitan melakukan CPR karena sudah lama tak melakukannya.
Padahal, CPR ini seharusnya bisa dilakukan siapa saja untuk pertolongan pertama.
Lalu apa itu sebenarnya CPR dan bagaimana cara melakukan CPR?
Mengutip dari MayoClinic, cardiopulmonary resuscitation (CPR) adalah teknik penyelamatan nyawa yang berguna dalam banyak keadaan darurat, seperti serangan jantung atau hampir tenggelam, ketika pernapasan atau detak jantung seseorang berhenti.
The American Heart Association merekomendasikan untuk memulai CPR dengan kompresi dada yang cepat dan keras. Rekomendasi CPR hands-only ini berlaku untuk pengamat yang tidak terlatih dan responden pertama.
Baca Juga: Karakter Perempuan Cha Jung Seok dalam Sinopsis Series Doctor Cha
Jika kamu takut melakukan CPR atau tidak yakin bagaimana melakukan CPR dengan benar, ketahuilah bahwa selalu lebih baik mencoba daripada tidak melakukan apa-apa. Perbedaan antara melakukan sesuatu dan tidak melakukan apa-apa bisa menjadi kehidupan seseorang.
Begini cara melakukan CPR seperti dikutip dari NHS.
CPR Hands-only
Untuk melakukan kompresi dada:
1. Berlututlah di samping orang tersebut dan letakkan tumit tangan di atas tulang dada di tengah dadanya. Letakkan telapak tanganmu yang lain di atas tangan yang ada di dadanya dan kunci jari-jari.
2. Posisikan dirimu sehingga bahumu berada tepat di atas tanganmu.
3. Dengan menggunakan berat badanmu (bukan hanya lengan), tekan lurus ke bawah sejauh 5 hingga 6 cm (2 hingga 2,5 inci) di dadanya.
4. Pertahankan tanganmu di dadanya, lepaskan kompresi dan biarkan dadanya kembali ke posisi semula.
5. Ulangi kompresi ini dengan kecepatan 100 hingga 120 kali per menit sampai ambulans tiba atau selama mungkin.
Baca Juga: Bahaya Jamur Kapang dari Baju Bekas, Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan
CPR dengan Bantuan Napas
1. Letakkan tumit tangan di tengah dada orang tersebut, lalu letakkan telapak tanganmu yang lain di atasnya dan tekan ke bawah sejauh 5 hingga 6 cm (2 hingga 2,5 inci) dengan kecepatan tetap 100 hingga 120 kompresi per menit.
2. Setelah setiap 30 kompresi dada, berikan 2 napas buatan.
3. Miringkan kepala orang tersebut dengan lembut dan angkat dagunya dengan 2 jari.
Cubit hidung orang tersebut. Tutup mulutmu di atas mulutnya dan tiup dengan mantap dan kuat ke dalam mulutnya selama sekitar 1 detik.
Periksa apakah dada mereka naik. Berikan 2 napas bantuan.
4. Lanjutkan dengan siklus 30 kompresi dada dan 2 napas buatan sampai mereka mulai pulih atau bantuan darurat tiba.
Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu ketahui saat melakukan CPR atau RJP.
Baca Juga: Sambut Hari Asma Sedunia, Waspadai Gejala dan Penyebab Penyakit Pernapasan Ini
(*)