Kassondra Glenn, seorang ahli pekerja sosial berlisensi dan konsultan dari Prosperity Haven Treatment Center di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa pemicu umum emotional meltdown dapat meliputi:
- Terlalu kelelahan hingga sedikit tidur dapat membuat seseorang lebih mudah tersinggung, marah, dan rentan terhadap stres.
- Kelaparan, jika terlalu lama tanpa makanan maka dapat menyebabkan kadar gula darah yang cukup rendah.
Kondisi tersebut menyebabkan energi rendah, gemetar, sakit kepala, dan kesulitan fokus.
- Kewalahan, misalnya terlalu banyak tanggung jawab juga memicu emotional meltdown.
- Trasnsisi kehidupan besar seperti mendapatkan atau kehilangan pekerjaan, memulai atau mengakhiri hubungan, pindah rumah baru, menikah, melahirkan dan bentuk transisi lainnya membuat kita rentan akan masalah emosional.
- Masalah hubungan yang belum tertangani seperti membiarkan konflik membara biasanya menghasilkan stres.
Cara Menghentikan Emotional Meltdown
Baca Juga: Apa Itu Law of Attraction? Istilah Menarik yang Viral di TikTok