Rayakan Waisak 2023, Ini 4 Tips ke Festival Lampion di Candi Borobudur

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 2 Juni 2023
Setelah para biksu berjalan mengelilingi Borobudur, mereka menerbangkan lampion-lampion ke angkasa.
Setelah para biksu berjalan mengelilingi Borobudur, mereka menerbangkan lampion-lampion ke angkasa. Alex Pangestu

2. Hindari Membawa Terlalu Banyak Barang, Utamakan Bawa Payung atau Jas Hujan 

“Hindari membawa terlalu banyak barang saat berwisata ke Candi Borobudur, termasuk saat pergi ke Festival Lampion Waisak 2023. Siapkan payung atau jas hujan untuk mengantisipasi hujan. Selain itu, pilih busana dengan bahan yang ringan serta tidak mudah kusut,” kata Ekhel.

“Seluruh barang bawaan ketika mengunjungi Festival Lampion Waisak Borobudur 2023 bisa disimpan di wadah yang ringan, seperti ransel, travel pouch dan tas belanja lipat untuk melindungi barang agar tidak terjatuh ataupun hilang,” tambah Ekhel. 

3. Gunakan Pakaian yang Sopan dan Pakai Jaket atau Outer di Malam Hari

“Kawasan candi merupakan tempat ibadah, maka pengunjung harus memperhatikan pakaian yang dikenakan saat menghadiri Festival Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur.

"Hindari menggunakan celana pendek dan pakaian tanpa lengan. Selain itu, bawalah jaket atau outer karena udara pada malam hari di kawasan Candi Borobudur cenderung dingin dan berembun,” kata Tokopedia melalui Ekhel.

4. Jagalah Kebersihan di Festival Lampion Waisak Borobudur 2023

Ketika mengunjungi Candi Borobudur saat perayaan Waisak, termasuk saat mengikuti Festival Lampion 2023, jagalah kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Siapkan kantong sampah sendiri untuk menghindari membuang sampah sembarangan saat tidak menemukan tempat sampah di lokasi. 

“Kantong sampah cassava (terbuat dari singkong), menjadi salah satu produk kantong sampah ramah lingkungan terlaris di Tokopedia selama periode jelang Waisak 2023 dibandingkan periode yang sama di 2022,” tutup Ekhel.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Candi Borobudur, Tempat Perayaan Trisuci Waisak Nasional 2022

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Diperkosa, Kenapa Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan?