Di samping itu, anak-anak juga lebih fokus pada keseimbangannya, jadi jika akan jatuh mereka pun tidak menurunkan kaki.
3. Bobot Lebih Ringan
Dikarenakan balance bike tidak memiliki pedal, maka bobotnya pun lebih ringan daripada sepeda lainnya.
Sebagian besar balance bike dengan roda 12 inci memiliki berat sekitar 2,7-4 kilogram.
Sedangkan sepeda tradisional dengan roda 12 inci biasanya memiliki berat 5,4- 6,8 kilogram.
Perlu diketahui, sepeda yang ringan akan lebih mudah digerakkan dan dikendalikan sehingga tak akan terlalu melelahkan.
4. Mengajarkan Kebiasaan Lebih Baik
Mengendarai balance bike mengajarkan anak untuk bersepeda secara alami.
Mereka tidak harus mempelajari seperangkat keterampilan untuk berkendara dengan roda latihan.
Dengan balance bike, anak-anak belajar bersandar ke belokan seperti saat mereka mengendarai sepeda biasa.
Saat mereka mengendarai sepeda dengan roda latihan, mereka tidak dapat bersandar ke belokan karena roda latihan membatasi seberapa jauh kemiringan sepeda.
Di sisi lain, anak-anak yang belajar mengendarai balance bike umumnya belajar mengayuh sepeda secara mandiri di usia yang lebih muda.
Sementara sebagian besar anak belajar bersepeda tanpa roda tambahan sekitar usia lima atau enam tahun.
Sedangkan anak-anak berusia tiga tahun belajar mengendarai sepeda kayuh setelah menggunakan sepeda keseimbangan.
Itu dia manfaat balance bike untuk si kecil, yuk dicoba ke buah hatimu.
Baca Juga: Agar Tak Salah Pilih, Ini 6 Jenis Pakaian Olahraga yang Perlu Kamu Ketahui
(*)