"Anak perlu tahu bahwa 'ini punyaku', sebelum mereka tahu 'itu punyamu' atau 'itu punya mereka'," ucap Asmadeyna.
Asmadeyna menambahkan, fase egosentris di mana anak hanya memikirkan tentang dirinya sendiri ini sangat normal.
Sementara untuk bisa berbagi, biasanya terjadi setelah fase kepemilikan tersebut.
"Sebelum anak memahami konsep kepemilikan, anak belum benar-benar mengerti konsep berbagi, sehingga fase ini tidak boleh dilompati," imbuh Asma.
Kapan Fase Ini Terjadi?
Lebih lanjut, penulis buku anak dan pakar parenting ini menyampaikan kalau umumnya fase egosentris terjadi ketika anak berusia 0-6 tahun.
Untuk itu, anak bisa diajarkan konsep kepemilikan dan berbagi pada rentang waktu tersebut.
Akan tetapi, konsep berbagi biasanya sudah bisa dikenalkan ke anak ketika berusia 3 tahun.
Hanya saja, dengan catatan anak harus sudah memahami konsep kepemilikan terlebih dulu.
Baca Juga: Kerap Rebutan Mainan, Begini Tips Mengajarkan Anak Balita Soal Berbagi