Menjajal Tur Jogja Heritage Track, Wisata Sejarah dan Budaya Yogyakarta

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 7 Juni 2023
Wisata sejarah dan budaya menggunakan Bus Jogja Heritage Track
Wisata sejarah dan budaya menggunakan Bus Jogja Heritage Track PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan wisata.

Dikenal sebagai Kota Pelajar, banyak pendatang dari berbagai daerah yang berada di Jogja. Baik hanya untuk liburan maupun untuk sekolah dan bekerja.

Jogja memiliki banyak daya tarik wisata, mulai dari wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata sejarah dan budaya.

Salah satu yang bisa kamu coba ketika berlibur ke Jogja adalah tur menggunakan Bus Jogja Heritage Track.

Bus Malioboro - Jogja Heritage Track
Bus Malioboro - Jogja Heritage Track PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Bus Jogja Heritage Track merupakan fasilitas bagi wistawan untuk menyusuri tempat-tempat bersejarah di Kota Yogyakarta atau di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Kamu akan diajak berkeliling Yogyakarta menggunakan bus khusus dan didampingi oleh pemandu wisata atau edukator yang akan menjelaskan mengenai sejarah tempat-tempat yang dilalui.

Tim PARAPUAN pun berkesempatan untuk menjajal wisata dengan Bus Jogja Heritage Track ini.

Dalam satu hari terdapat 2 sesi tur, yaitu pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Dekat Hotel Royal Ambarrukmo, Lokasi Pernikahan Kaesang dan Erina di Yogyakarta

Bus Jogja Heritage Track
Bus Jogja Heritage Track PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Setiap sesi akan ada dua bus khusus yang menyerupai kereta mini, yaitu Bus Malioboro yang berwarna merah dan Bus Kraton yang berwarna kuning.

Dalam bus mini ini, peserta bisa merasakan private tour karena hanya berkapasitas 7-8 orang saja untuk setiap busnya.

Pada Sabtu (3/4/2023), Tim PARAPUAN ikut tur Jogja Heritage Track pada sesi pukul 11.00 WIB dengan tema Legacy Heritage.

Peserta diminta berkumpul di Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta 15 menit sebelum sesi.

Suasana di dalam Bus Jogja Heritage Track
Suasana di dalam Bus Jogja Heritage Track PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Pada saat Tim PARAPUAN mencoba ikut tur ini, kebetulan pesertanya hanya 6 orang di setiap bus.

Setelah masuk bus, peserta akan diberi ID Card peserta yang harus digunakan selama tur berlangsung.

Baca Juga: Desa Rejowinangun, Yogyakarta Mendapat Predikat Desa Wisata Ramah Berkendara

Pada tema ini, para peserta tur akan diajak berkeliling wilayah sekitar Kasultanan Yogyakarta.

Rute tur tema ini adalah Tugu Pal, Alun-Alun Utara, Museum Sonobudoyo, Kadipaten Pakualaman, dan Panggung Krapyak.

Tugu Pal, batas Kasultanan Yogyakarta
Tugu Pal, batas Kasultanan Yogyakarta PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Dalam tema Legacy Heritage ini, edukator bercerita tentang sejarah Kerajaan Mataram Islam beserta kerajaan-kerajaan pecahannya termasuk Kasultanan Yogyakarta, perbedaan budaya, dan cara seorang raja melegitimasi kekuasaannya.

Peserta akan melihat tempat-tempat bersejarah di sekitar Kasultanan Yogyakarta. Edukator pun memberikan penjelasan mengenai setiap tempat-tempat tersebut.

Edukator memberikan penjelasan mengenai sejarah legacy Kasultanan Yogyakarta.
Edukator memberikan penjelasan mengenai sejarah legacy Kasultanan Yogyakarta. PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Selain itu, peserta juga sempat diajak turun di Museum Sonobudoyo Yogyakarta untuk berfoto bersama. Setelahnya, para peserta kembali ke bus masing-masing dan melanjutkan perjalanan.

Foto bersama peserta tur Jogja Heritage Track di Museum Sonobudoyo
Foto bersama peserta tur Jogja Heritage Track di Museum Sonobudoyo PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Tur ini berdurasi kurang lebih selama satu jam. Dan tanpa terasa karena begitu asyik menyimak cerita sejarah, tur pun ternyata sudah berakhir dan bus melaju kembali ke Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta.

Baca Juga: 4 Museum Bersejarah di Jogja, Ada Peninggalan Ki Hajar Dewantara

Tema tur menggunakan Bus Jogja Heritage Track ini pun tidak selalu sama, ada beberapa tema dan rute lainnya nih, Kawan Puan.

Alun-Alun Utara Kasultanan Yogyakarta
Alun-Alun Utara Kasultanan Yogyakarta PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Ada juga tema rute Sangkan Dumadi, rute Paraning Dumadi, rute Sangkan Paranig Dumadi, dan rute Colonial Trip.

Apakah Kawan Puan juga tertarik untuk mencobanya?

Jika ya, kamu bisa mendaftar terlebih dahulu melalui website www.jogjaheritage.com atau WhatsApp (WA) ke adim di nomor 0895-1245-8744/0838-6996-8896.

Jika mendaftar melalui website, kamu bisa klik menu "Reservasi Bus Heritage.

Kemudian kamu akan diminta untuk memilih tanggal dan sesi keberangkatan.

Apabila pendaftaran berhasil, nantinya kamu akan mendapatkan konfirmasi melalui WA.

Selain itu, ada beberapa prosedur dan aturan layanan Bus Jogja Heritage Track yang harus kamu ikuti ya, Kawan Puan.

Prosedur untuk Mengikuti Layanan Bus Jogja Heritage Track

  • Dalam rangka sosialisasi, usia peserta Bus Jogja Heritage Track minimal 15 tahun atau setara SMP. Jika usia anak-anak atau dibawahnya (bayi yang dipangku/digendong) belum bisa kami fasilitasi.
  • Kuota regular bus ini adalah 8 orang per bus, 5 kuota akan dibuka pada setiap awal bulan dan 3 kuota akan dibuka pada H-2 sebelum keberangkatan, dapat di cek secara berkala.
  • Peserta group dapat melaukan reservasi maksimal 5 orang peserta pada setiap bus/jam keberangkatan.
  • Memilih keberangakatan pada tanggal, hari dan jam yang masih tersedia.
  • Mengisi data diri secara lengkap seperti nama, usia, dan instansi.
  • Pendaftaran yang sudah masuk akan dikonfirmasi oleh admin kami, dan menginfokan untuk lokasi keberangkatannya.
  • Pakaian peserta Bus Jogja Heritage Track dapat menggunakan batik, kemeja dan bersepatu. Tidak diperkenankan memakai kaos, celana pendek dan bersandal.
  • Hadir 15 menit dilokasi keberangkatan
  • Masing-masing peserta wajib mengisi link evaluasi setelah selesai mengikuti kegiatan dengan scan barcode maupun link evaluasi yang ada.

Selain itu, ada tips dari edukator di Jogja Heritage Track, Pramudito.

Ia mengatakan bahwa untuk bisa mendapatkan jatah tur harian, kamu bisa mengecek secara berkala. Akan tetapi lebih baik kamu cek di jam 5 sore karena kuota akan diperbarui pada jam tersebut setiap harinya.

"Untuk peserta umum, bisa cek aja websitenya setiap sore, satu hari sebelumnya. Biasanya diperbarui setiap jam 5 sore," jelas Pramudito.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata di Jogja Dekat Hidden Gem La Li Sa Farmer's Village

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru