Parapuan.co - Kawan Puan, sebagai fresh graduate tentunya kamu harus aktif mencari lowongan kerja.
Namun, sudahkah kamu memperkirakan seberapa aktif dirimu mencari pekerjaan di tengah persaingan ketat di berbagai industri seperti sekarang?
Rasanya, mencari kerja tak cukup hanya melalui satu atau dua platform saja.
Bila perlu, kamu juga mesti mencarinya melalui media sosial atau menghubungi HRD perusahaan terkait.
Dengan begitu, kamu segera dapat lowongan kerja impian, bisa melamar, dan siapa tahu segera diterima.
Mengutip akun Twitter HRD Bacot, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan fresh graduate untuk tetap aktif mencari pekerjaan sampai diterima!
1. Melamar Lewat Platform Mainstream
Ada banyak situs pencarian kerja yang bisa kamu akses, seperti Jobstreet, LinkedIn, Glints, Kalibrr, dan sebagainya.
Kamu yang aktif mencari agar segera mendapatkan pekerjaan bisa melamar ke perusahaan-perusahaan lewat situs-situs tersebut.
Baca Juga: Cari Relasi, Ini 4 Tips Dapat Tawaran Lowongan Kerja di LinkedIn
Bahkan, adakalanya pencari lowongan kerja sampai melamar hingga mencapai batas lamaran maksimal di situs terkait.
2. Mem-follow HRD
Kamu yang mencari pekerjaan lewat LinkedIn bisa mulai aktif mem-follow HRD-HRD di perusahaan yang kamu incar.
Jangan hanya follow, bila perlu kamu bisa membuka percakapan dan bertanya-tanya kepada yang bersangkutan.
3. Apply Lamaran via Website
Opsi ketiga yang menunjukkan seberapa aktif kamu melamar untuk segera mendapatkan pekerjaan adalah apply melalui website perusahaan.
Banyak perusahaan berskala nasional yang sudah memiliki situs resmi.
Biasanya, mereka akan membuka lowongan dan menerima berkas lamaran melalui situs tersebut.
Jika website tidak ada, kamu bisa langsung mengirimkan lamaran ke email perusahaan meski mereka belum membuka lowongan.
Baca Juga: Perusahaan Tidak Buka Lowongan Kerja, Kirim Lamaran dengan Cara Ini
4. Update CV
Memperbarui CV juga penting bagi fresh graduate, terutama jika kamu aktif mengikuti pelatihan.
Jika sudah 2-3 minggu atau lebih tidak sekalipun mendapatkan panggilan, segera perbarui CV-mu dan masukkan informasi skill baru.
5. Latihan Wawancara
Terlepas dari proses perekrutan yang kamu jalani nantinya, ingat untuk melatih keterampilan wawancara.
Pelajari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul saat wawancara.
Ini penting supaya kamu tidak grogi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik selama interview.
6. Apply sampai Diterima
Jangan berhenti melamar lowongan kerja sampai kamu benar-benar diterima di sebuah perusahaan.
Caranya, tetaplah mengirimkan lamaran di tempat lain walau sedang proses seleksi untuk berjaga-jaga kalau-kalau belum beruntung.
Nah, sudahkah Kawan Puan seaktif itu dalam usaha memperoleh pekerjaan impian?
Baca Juga: Kiat Jitu Lolos Wawancara Kerja, Ini Cara Gunakan Simulasi Interview
(*)