Kedua, psikolog Karina Schumaan Ph.D., menyarankan agar kamu mengenali apa yang jadi hambatanmu untuk berempati pada orang lain.
Dengan mengenali hambatanmu, kamu bisa mengetahui kapan saat kamu merasa tidak berempati.
Misalnya kamu tidak bisa berempati dengan pasangan yang kesulitan karena sedang fokus ke anak.
Dengan mengetahuinya, kamu dapat memilih apakah akan berusaha berempati terhadap seseorang atau tidak.
3. Kenali Jenis-Jenis Empati dan Apa yang Penting Buatmu
Ada tiga jenis empati, yaitu empati kognitif, emosional, dan welas asih.
Empati kognitif melibatkan proses membayangkan apa yang orang lain rasakan.
Empati emosional adalah "menangkap perasaan" seperti kebahagiaan atau kesedihan.
Sementara welas asih sedikit lebih dalam, karena melibatkan perasaan prihatin dan simpati.
Baca Juga: Sering Berhubungan Seks hanya karena Kasihan? Ini 4 Tips Mengatasinya