Parapuan.co - Memperingati Acne Awareness Month pada bulan Juni ini, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui mengenai acne vulgaris.
Apa itu acne vulgaris? Dilansir dari Verywell Health, acne vulgaris adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, dan minyak alias sebum.
Di mana folikel yang tersumbat menyebabkan noda pada kulit, termasuk jerawat, komedo, komedo putih, dan kista.
Adapun berbagai tipe acne vulgaris yakni:
1. Whitehead adalah salah satu jenis noda yang dikenal sebagai komedo putih, bentuknya terlihat seperti benjolan kecil berwarna putih atau kulit.
Whitehead terjadi ketika minyak dan sel kulit mati menyumbat pori-pori.
2. Blackhead atau komedo hitam yaitu penumpukan minyak dan kulit mati yang memperlebar pori-pori sehingga terlihat terbuka.
Di mana zat dalam pori bereaksi dengan oksigen, hingga akhirnya membentuk warna hitam.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Acne Mechanica, Jerawat yang Timbul Akibat Gesekan
3. Pustula terjadi ketika bakteri terperangkap dalam pori bersama dengan sel kulit mati dan minyak, yang kemudian membentuk jerawat.
Kondisi ini mungkin membengkak dan terlihat meradang. Tandanya, jika ada nanah dalam benjolan jerawat tersebut, maka bisa dipastikan itu pustula.
4. Papula yakni jerawat tidak bernanah.
5. Nodul merupakan jenis jerawat yang parah karena bisa meluas dan menyakitkan.
Ukuran nodul sendiri lebih besar dari jerawat biasa dan tidak mengandung nanah.
6. Cyst atau jerawat kistik adalah bentuk jerawat vulgaris yang parah.
Seperti bintil, jerawat meradang dan masuk jauh ke dalam kulit, ukurannya pun bisa sangat besar dan berisi nanah.
Gejala Acne Vulgaris
Baca Juga: Sambut Acne Awareness Month, Yuk Cari Tahu Apa Itu Acne Mechanica
Perlu Kawan Puan ketahui kalau acne vulgaris sebagian besar muncul di wajah, dada, punggung dan bahu.
Mengenai gejala acne vulgaris sendiri bisa ringan, sedang, atau berat:
- Gejala ringan mungkin memiliki kurang dari 20 blackhead atau whitehead.
Selain itu, orang dengan gejala acne vulgaris ringan mungkin juga mengembangkan jerawat, yang berbentuk bulat, dan komedo putih yang meradang di kulit.
- Gejala sedang itu gejalanya biasanya memiliki lebih banyak blackhead, whitehead, dan jerawat.
- Gejala parah mungkin termasuk nodul atau jerawat kistik yang ukuranya lbih besar daripada jerawat biasanya.
Nodul dan jerawat kistik cenderung lebih menyakitkan daripada jerawat biasanya.
Cara Mengatasi Acne Vulgaris
Penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan satu perawatan atau kombinasi, tergantung pada tingkat keparahan jerawat Kawan Puan.
Baca Juga: Bukan Anti-Acne, Ternyata Ini Manfaat Skincare yang Paling Banyak Dicari
Jerawat ringan mungkin dapat diobati dengan obat topikal yang dijual bebas dalam bentuk krim, gel, dan sabun dengan benzoil peroksida atau asam salisilat.
Sedangkan jerawat sedang diobati dengan antibiotik oral, termasuk doksisiklin, minosiklin, azitromisin, eritromisin, dan tetrasiklin.
Perlu diketahui mungkin dokter akan menyarankanmu menggunakan salah satunya dengan pengobatan topikal selama sekitar 12 minggu.
Setelah itu pengobatan oral dihentikan untuk melihat apakah jerawat dapat dikendalikan hanya dengan pilihan topikal.
Jika jerawat parah maka diobati dengan antibiotik dan obat topikal, mungkin dokter akan menyarankan obat oral Zenatane (isotretinoin).
(*)